Mandi Air Panas Cegah Penyakit Kardiovaskular, Benarkah?

August 18, 2022 | Claudia

Mandi Air Panas Cegah Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular masih menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Untuk mencegahnya, perubahan gaya hidup diperlukan. Namun, ada penelitian yang menemukan, bahwa ternyata mandi air panas cegah penyakit kardiovaskular, kok, bisa?

Selama ini, dalam mencegah penyakit kardiovaskular selalu ditekankan untuk menjalani gaya hidup yang sehat, seperti menjaga berat badan ideal, menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, mengurangi konsumsi garam, dan lain-lain. Akan tetapi, ternyata sesederhana mandi air hangat pun bisa mencegah penyakit kardiovaskular.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menemukan cara inovatif untuk mencegah penyumbatan arteri dengan berendam atau mandi air panas. Mandi atau berendam di air panas memang membawa kenyamanan, terlebih setelah seharian beraktivitas di luar rumah. Air panas dapat membantu mengendurkan otot-otot sehingga membuat Anda lebih relaks.

Sebuah penelitian yang dilakukan di universitas di Jepang bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh mandi air panas terhadap kesehatan kardiovaskular. Penelitian ini melibatkan 850 peserta pria dan wanita. Penelitian juga mencatat waktu mandi dari setiap individu, durasi mandi, berapa kali jumlah mandi, dan suhu air saat mandi selama lima tahun.

Catatan kesehatan dari masing-masing individu juga selalu diperhatikan selama 5 tahun penelitian ini berlangsung. Arteri karotid menjadi pusat perhatian, untuk memeriksa pelepasan hormon di antara dua lapisan yang menyebabkan pengerasan dan kaku pada arteri.

Penelitian ini kemudian menyimpulkan bahwa mandi atau berendam dalam air panas setidaknya lima kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko stroke atau penyakit kardiovaskular lainnya.

Berendam dalam air panas dapat membalikkan aliran darah dari kaki menuju jantung. Ini juga bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah tinggi. Air panas juga dapat meningkatkan suhu inti tubuh, yang mirip dengan efek berolahraga terhadap tubuh. Tentu saja berendam atau mandi dengan air hangat terbilang menyehatkan, karena dapat mengurangi sumbatan, yang disebabkan oleh simpanan lemak, pada arteri berkurang.

Sayangnya, tidak semua orang dapat berendam dalam air panas dengan intensitas yang rutin. Terutama orang-orang yang menderita tekanan darah rendah dan penyakit autoimun seperti multiple sclerosis. Berendam air panas justru akan memperburuk gejala dan berdampak negatif, jauh dari apa yang diharapkan.

Dan bagi Anda yang sudah memiliki masalah pada jantung, disarankan untuk memeriksakan diri Anda terlebih dahulu ke dokter. Ini bertujuan untuk melihat, apakah Anda benar-benar memerlukan pengobatan medis untuk mengatasi hal ini? Karena berendam air panas dinilai hanya sebagai langkah preventif, bagi orang-orang yang masih memiliki kondisi jantung yang sehat agar terhindar dari penyakit kardiovaskular.

Jangan sembarangan masuk ke dalam air panas saat kondisi jantung Anda tidak sehat, karena kenaikan suhu yang tiba-tiba dapat mengarah pada peningkatan denyut jantung. Ini dapat berakibat fatal, bagi seseorang yang sudah memiliki kondisi penurunan fungsi jantung, penyumbatan arteri, dan detak jantung tidak teratur.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads