Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Jantung: Latihan Aerobik atau Latihan Kekuatan?

October 19, 2020 | Iman

Olahraga

Jika Anda bertanya kepada seorang pelatih bagaimana cara menghilangkan lemak, beberapa ahli mungkin akan menyarankan latihan kekuatan, tetapi ada juga yang menyarankan rencana aerobik seperti berlari. Sebagai pemula, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa melakukan keduanya tanpa berpendapat mana yang lebih  tepat.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition mengamati 43 studi yang berfokus pada gaya pelatihan dan efeknya. Para peneliti menemukan bahwa meskipun latihan aerobik cenderung memberi hasil yang sedikit lebih besar dalam mengurangi lemak perut, perubahan terbesar terjadi jika dikombinasikan dengan latihan ketahanan.

Ada alasan penting untuk menghilangkan lemak, diantaranya kesehatan jantung. Sebuah penelitian terhadap orang dewasa Korea menemukan mereka yang memiliki indeks massa tubuh normal memiliki lebih banyak faktor risiko kardiovaskular jika mereka mengalami obesitas perut berlebih.

Studi lain mencatat bahwa lemak perut berlebih dapat berisiko mengalami serangan jantung dan stroke berulang bagi mereka yang pernah mengalami salah satu kejadian tersebut. Dalam penelitian tersebut, hampir 23.000 orang diikuti selama sekitar empat tahun setelah mengamati jantung mereka dan mereka yang memiliki jumlah lemak perut lebih tinggi secara signifikan menunjukkan masalah lain.

Penulis utama studi yang juga dokter ilmu klinis di Swedia, Hanieh Mohammadi mengatakan bahwa lingkar pinggang yang sehat mungkin lebih penting untuk mencegah serangan jantung dan stroke di masa depan daripada obat-obatan.

YesDok Ads

Hal tersebut dikarenakan obesitas perut menunjukkan adanya lemak visceral, jenis yang membungkus organ Anda dan dapat memiliki efek negatif pada tekanan darah, kolesterol, dan resistensi insulin (saat sel Anda berhenti merespons hormon insulin). Sedangkan zat yang berada tepat di bawah permukaan  disebut lemak perut subkutan juga diketahui meningkatkan tingkat peradangan tingkat rendah yang dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit kardiovaskular, dan beberapa jenis kanker.

 “Jika Anda menginginkan kesehatan jantung yang lebih baik, fokuslah pada lemak perut Anda” kata Mohammadi.

Latihan intensitas tinggi (HIIT) yang menggabungkan kardio dan kekuatan seperti latihan kecepatan dengan beberapa latihan kekuatan yang digabungkan saat Anda tidak berlari  sangat bagus untuk membantu membakar lemak.

Yang terbaik dari semuanya, peneliti menekankan agar Anda berfokus pada usaha menurunkan berat badan apapun itu caranya. “Terutama jika itu menurunkan lemak perut, dapat menurunkan risiko kesehatan, maka tidak ada yang salah,” Mohammadi menambahkan.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads