Makanan-makanan Ini Bisa Bantu Buang Nikotin dari Tubuh

February 14, 2020 | Helmi

nikotin

Merokok adalah salah satu penyebab utama penyakit karena kebiasaan gaya hidup yang buruk. Jurnal Psikologi dan Kesehatan mengatakan bahwa merokok tembakau adalah salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.

Banyak perokok sering mengakui bahaya yang mereka lakukan pada tubuh mereka dan mereka ingin menghentikannya, namun tetap merokok. Ini karena nikotin yang ada dalam rokok menghasilkan keinginan kuat untuk terus merokok.

Jika seseorang kecanduan konsumsi nikotin, sangat sulit bagi mereka untuk menghentikannya secara tiba-tiba. Akibatnya, nikotin terakumulasi dalam tubuh kita dalam jumlah besar dan menyebabkan banyak kondisi kronis.

Dalam kasus seperti itu, membuang nikotin dari tubuh sangat penting untuk mencegah risiko penyakit yang berhubungan dengan merokok seperti kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif, penyakit jantung koroner.

Ada beberapa makanan sehat yang membantu mengeluarkan nikotin dari tubuh. Makanan-makanan ini mudah tersedia di pasaran. Ini daftarnya:

Jeruk

Buah ini mengembalikan vitamin C dalam tubuh kita yang hilang karena merokok yang selanjutnya membantu meningkatkan metabolisme kita dan membuang nikotin dari tubuh.

Jahe

YesDok Ads

Jahe bisa membantu untuk mengobati banyak gejala yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh merokok nikotin. Jahe sangat efektif untuk mengurangi ketagihan akan nikotin.

Wortel

Kehadiran vitamin A, C, B dan K dalam wortel membantu memperkuat sistem pertahanan tubuh dan mencegah kerusakan saraf dan kulit yang disebabkan karena merokok.

Jeruk lemon

Buah satu ini membantu merawat sel-sel kulit yang rusak dan meningkatkan kekebalan tubuh karena kehadiran vitamin C dan asam sitrat. Ini juga membantu melawan gejala merokok yang tidak diinginkan.

Brokoli

Brokoli dikemas dengan vitamin B5 dan vitamin C. Senyawa ini membantu mengatur banyak proses tubuh dan meningkatkan metabolisme, yang membantu mengeluarkan nikotin dari tubuh kita. Ini juga membantu menurunkan risiko kanker usus besar.

(Foto: boldsky)

YesDok Ads