Hingga saat ini belum ada makanan, minuman, atau suplemen yang menurunkan gula darah melainkan hanya obat-obatan dan olahraga. Namun, mengonsumsi makan tertentu dapat mengurangi indeks glikemik. Ini berarti makanan-makanan yang tidak akan meningkatkan gula darah Anda dan dapat membantu Anda menghindari lonjakan gula darah. Selain perubahan pola makan, menerapkan perubahan gaya hidup seperti olahraga juga esensial.

Indeks glikemik merupakan suatu indikasi seberapa makanan yang berpengaruh pada peningkatan gula darah Anda.

Anda mungkin dapat mencegah prediabetes dan diabetes tipe 2 dengan menambahkan makanan tertentu ke dalam rencana makanan Anda.

Makanan yang dapat mengurangi indeks glikemik

Alpukat

Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi alpukat dapat menurunkan risiko sindrom metabolik yang dimana berkontribusi pada peningkatan kerentanan terkena diabetes tipe 2.

Alpukat juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin Anda.

Bawang putih

Bawang berpotensi dalam mengatasi gejala diabetes dengan mengendalikan kadar gula darah. Penelitian melaporkan bahwa bawang putih bisa dapat menurunkan glukosa darah, yang merupakan kadar gula darah Anda saat Anda belum makan.

Sari cuka apel

Asam asetat dalam cuka sari apel mengurangi enzim tertentu dalam lambung. Sebuah studi menyatakan bahwa sari cuka apel bisa meningkatkan sensitivitas insulin setelah makan dan mengurangi lonjakan gula darah.

Sayuran hijau 

Sayuran hijau merupakan sumber terbaik serat dan nutrisi yang dapat mengendalikan gula darah Anda. Jenis sayuran hijau seperti:

• Collard

• Lobak hijau

• Kubis

• Swiss chard

• Bayam

• Selada 

Kacang almond

Kacang almond bernutrisi bagi orang terutama bagi penderita diabetes.

Kacang almond mempunyai kemampuan untuk memperlambat peningkatan gula darah setelah makan. 

(Foto: coach.nine.com.au)