Kanker saat ini telah menjadi penyakit yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia, angka kejadiannya tinggi mulai dari kanker paru-paru, payudara, ovarium hingga kanker kulit, dan penyakit ini dapat menyerang orang kapan saja. 

Sementara itu, Faktor risiko utama terkena kanker adalah gaya hidup yang buruk. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker diantaranya adalah Kombinasi diet dan olahraga karena diet seimbang diyakini berperan penting dalam mengurangi perkembangan kanker. 

Berikut daftar makanan yang harus anda konsumsi untuk menghindari risiko kanker.

1. Berry 

Beberapa buah Berry seperti cranberry, blueberry, blackberry, blackcurrant, dan stroberi memiliki kandungan anthocyanin yang sangat baik, yaitu sebuah pigmen alami yang dikenal dapat menurunkan risiko kanker.

2. Apel 

Apel memiliki kandungan antioksidan polifenol,  yaitu senyawa nabati yang terbukti memiliki sifat anti kanker, sehingga dapat mencegah penyakit kardiovaskular dan infeksi lainnya.

3. Wortel 

Menurut sebuah penelitian, orang yang merokok dan ia tidak makan wortel tiga kali lebih berisiko terkena kanker paru-paru daripada orang yang makan wortel lebih dari sekali dalam seminggu. 

4. Pir 

Lewat kandungan antioksidannya yang tinggi, Buah pir adalah salah satu pelawan kanker yang baik, selain rasanya yang enak buah ini juga mudah didapat.

5. Ikan 

Penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan dan minyak ikan dapat menghambat karsinogenesis penyebab kanker. 

6. Teh hijau 

Teh hijau mengandung senyawa penting seperti katekin dan epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Menurut penelitian, minum dua cangkir teh hijau per hari dapat menurunkan risiko terkena kanker paru paru sebesar 18 persen.

7. Tomat 

Kandungan Lycopene yang ditemukan dalam tomat telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan kanker paru-paru, lambung, payudara, usus besar, prostat, dan sel kanker mulut.

8. Bawang Putih 

Bawang putih kaya akan allicin, sebuah senyawa aktif biologis yang berfungsi untuk m menginduksi kematian sel kanker usus besar. 

(Foto : medicalxpress)