Menyusui memiliki manfaat kesehatan bagi si bayi maupun seorang ibu.
Mengonsumsi makanan yang sehat dan penuh nutrisi dapat menyediakan energi untuk menjaga kesehatan seorang ibu dan bayinya.
Perbedaan paling mendasar yaitu seorang wanita yang menyusui membutuhkan lebih banyak kalori. Ketika menyusui, seorang ibu membutuhkan sekitar 450 hingga 500 kalori ekstra per hari. Jika seorang ibu ingin menurunkan berat badan setelah kehamilan mungkin tidak perlu menambah asupan kalori saat menyusui, tetapi mereka harus berkonsultasi dengan dokter mereka.
Makanan yang harus dikonsumsi selama menyusui
Sayuran
Sayuran kaya akan vitamin dan antioksidan. Mengonsumsi dalam jumlah yang cukup akan membantu tubuh untuk mengisi kembali nutrisi yang dibutuhkan untuk membuat susu.
United States Department of Agriculture menyarankan sayuran berikut ini untuk memberikan nutrisi seperti potasium dan vitamin A yang dibutuhkan oleh sang ibu
-
Bayam
-
Kangkung
-
Wortel
-
Ubi jalar
-
Labu
-
Tomat
-
Paprika merah
Buah-buahan
Buah-buahan merupakan sumber makanan yang kaya akan nutrisi. Jika Anda mengalami konstipasi, buah-buahan bisa menjadi solusi yang tepat untuk menanganinya. Konstipasi atau sembelit kerap dialami sebagian orang setelah melahirkan.
Targetkan untuk mengonsumsi dua butir buah per hari, yang harus mencakup berbagai macam buah yang berbeda.
United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan buah-buahan berikut karena ini semua adalah sumber kalium yang sangat baik, dan beberapa juga mengandung vitamin A:
-
Blewah
-
Melon
-
Pisang
-
Mangga
-
Jeruk
Biji-bijian
Biji-bijian menawarkan berbagai nutrisi yang penting, seperti nasi coklat atau roti.
Beberapa biji-bijian seperti quinoa, juga tinggi protein, yang merupakan nutrisi penting untuk dimakan saat menyusui.
Protein
USDA merekomendasikan sumber protein berikut:
-
Kacang polong
-
Biji-bijian
-
Daging sapi tanpa lemak, babi, dan domba
-
Kepiting dan kerang
(Foto: freepik.com)