Sarapan adalah hal penting yang tidak boleh dilewatkan. Menghindari sarapan dapat mendorong Anda makan lebih banyak di siang hari. Hal ini tentu merugikan karena dapat memicu kenaikan berat badan dan kehilangan energi di pagi hari.

Saat sarapan sebaiknya Anda mengonsumsi makanan yang disarankan. Ada beberapa makanan yang berbahaya atau lebih tepatnya bila dikonsumsi dalam jumlah banyak tidak mendukung kesehatan Anda. Berikut makanan yang harus dihindari saat sarapan:

Sosis

Mungkin orang menganggap menyantap sosis adalah pilihan tepat untuk sarapan. Selain mengenyangkan, gumpalan daging ini pun enak, praktis dan mudah dimasak. Penelitian di Harvard menyebutkan bahwa setiap 50 gram daging olahan yang dimakan akan meningkatkan risiko menderita penyakit jantung sebanyak 42%. Selain itu, sosis yang mengandung lemak jenuh yang tinggi dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas.

Mie instant

Mie instant bukanlah pilihan yang tepat dijadikan sarapan. Mie instant mengandung karbohidrat, lemak yang tinggi, rendah protein, serat, vitamin dan mineral. Mie instant juga termasuk makanan yang kaya natrium dan kandungan monosodium glutamate. Jika dikonsumsi terlalu sering dan dalam jumlah yang banyak bisa memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Gorengan

Gorengan biasa dijadikan camilan untuk mengganjal perut supaya tidak lapar sebelum makan berat. Lemak jenuh dalam gorengan dapat menyebabkan tubuh kesulitan membersihkan gula dari darah. Dimana pada akhirnya bisa mengakibatkan kegemukan atau obesitas. Kandungan minyak yang tinggi pada gorengan juga bisa menyebabkan radang tenggorokan.

Nasi uduk

Nasi uduk merupakan makanan populer masyarakat Indonesia yang biasanya dikonsumsi saat pagi hari. Karbohidrat pada nasi uduk jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan rasa kantuk dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Untuk itu, pastikan  Anda melakukan aktivitas setelah memakan nasi uduk.

Waffle

Waffle terbuat dari bahan tepung, gula, susu serta telur. Waffle termasuk makanan yang berbahaya dikonsumsi untuk sarapan. Apalagi biasanya waffle disajikan dengan topping yang terbuat dari sirup jagung fruktosa yang dapat memicu resistensi insulin dan menyebabkan diabetes.

Sereal

Banyak orang Indonesia yang memilih menyantap sereal untuk sarapan. Namun sayangnya, saat ini sereal yang dijual telah diberikan tambahan gula yang cukup tinggi. Kandungan gula yang tinggi pada sereal ini dapat memicu naiknya berat badan dan gula darah. Sebelum memutuskan membeli sereal sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kandungan gizi pada kemasannya.

(Foto: momjuction)