Diet
+1

Makanan Ini Dapat Mengelola Kecemasan

June 05, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang makan yoghurt.

Banyak orang dapat membuat perubahan gaya hidup terutama bertujuan untuk mengelola dan meredakan kecemasan.

Kecemasan atau anxiety memengaruhi hampir jutaan orang di dunia. Berbagai gejala dapat timbul dengan datang dan pergi.

Selain mengonsumsi diet sehat, dokter juga merekomendasikan berbicara dengan terapis profesional, berolahraga rutin dan juga mengonsumsi obat-obatan medis untuk mengobati kecemasan.

Artikel ini akan membahas beberapa makanan dan nutrisinya yang bisa mengelola rasa cemas.

Ikan berlemak

Ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, sarden, trout, dan herring, tinggi omega-3. Omega-3 adalah asam lemak yang memiliki hubungan kuat dengan fungsi kognitif serta kesehatan mental.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak asam lemak lain, yang disebut omega-6, dan tidak cukup omega-3, mereka dapat meningkatkan risiko mengembangkan gangguan mood, seperti kecemasan. Oleh karena itu, konsumsi ikan berlemak seperti salmon dalam intensitas yang normal.

Telur

Selain jenis makanan ini bisa disajikan dalam segala hidangan, telur mengandung nutrisi yang diperlukan untuk tubuh seperti vitamin D.

YesDok Ads

Telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Ini adalah protein lengkap, artinya mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan yang dapat membantu mengatur suasana hati, tidur, ingatan dan perilaku.

Cokelat murni

Sebuah studi mengatakan bahwa cokelat hitam dapat meningkatkan mood. Namun, studi ini masih banyak perlu ditafsirkan dengan hati-hati. Coklat hitam juga merupakan sumber magnesium yang baik. Makan makanan dengan magnesium yang cukup di dalamnya atau mengonsumsi suplemen dapat mengurangi gejala depresi.

Teh hijau

Sebuah ulasan tahun 2017 menemukan bahwa 200 mg kandungan theanine dalam teh hijau meningkatkan relaksasi pada manusia.

Yogurt

Selain yogurt dapat dikonsumsi untuk cemilan, yogurt ternyata juga dapat meningkatkan suasana hati seseorang.

Sebuah studi tahun 2015 menemukan makanan fermentasi mengurangi fobia sosial pada beberapa anak remaja, sementara beberapa studi menemukan bahwa mengonsumsi bakteri sehat meningkatkan kebahagiaan pada beberapa orang.

(Foto: tetrapak.com)

YesDok Ads