Di musim pancaroba saat ini menjaga jumlah trombosit di tubuh tetap normal sangat penting dilakukan. Nyamuk dapat berkembang biak dan menyebarkan penyakit, salah satunya adalah demam berdarah atau DBD. Saat terkena DBD, trombosit pada tubuh akan menurun.
Padahal trombosit berfungsi untuk menyembuhkan luka yang terjadi pada tubuh. Normalnya, jumlah trombosit pada manusia adalah 150,000-450,000. Jika jumlah kadar trombosit kurang dari angka tersebut, maka fungsi pembekuan akan terganggu. Sedangkan kadar trombosit akan menurun saat Anda terkena DBD.
Trombosit yang terlalu rendah dapat membuat Anda mengalami kelelahan, memar dan juga pendarahan pada gusi dan hidung. Supaya tidak semakin buruk, kondisi trombosit yang rendah harus segera ditangani. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang dapat membantu menaikkan trombosit pada tubuh, sebagai berikut:
Jambu Biji
Mengonsumsi jambu biji dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit pada tubuh saat mengidap DBD. Jambu biji mengandung vitamin C yang membantu pembekuan darah untuk berfungsi secara efisien.
Olahan Susu
Makanan penambah trombosit tidak lepas dari asupan asam folat atau vitamin B9. Olahan susu merupakan salah satu makanan yang mengandung asam folat. Namun, asupan asam folat tidak boleh berlebihan karena dapat mengganggu fungsi vitamin B12
Daging
Kadar trombosit yang turun dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin B12. Salah satu penyebab trombosit rendah juga bisa karena kekurangan vitamin tersebut. Selain daging-dagingan, makanan yang tinggi akan vitamin B12 adalah telur dan ikan.
Daun Pepaya
Daun pepaya memang memiliki rasa yang pahit, tetapi daun pepaya memiliki khasiat yang baik dalam meningkatkan trombosit dan sel darah merah dalam tubuh. Anda dapat merebusnya selama 15 menit hingga matang. Setelah itu, Anda dapat meminum air rebusan tersebut beberapa sendok dalam sehari.
Kacang Merah
Kacang merah merupakan makanan kaya akan zat besi yang berperan penting dalam menambah kadar trombosit pada tubuh.
(Foto: Credihealth)