Diet
+1

Makanan Diet Keto yang Perlu Anda Kurangi

November 30, 2020 | Iman

Keju parut

Semua orang berusaha memiliki tubuh yang ideal. Beragam cara dilakukan mulai dari olahraga hingga menjaga pola makan. Belakangan ini diet keto muncul sebagai tren kesehatan baru bagi pejuang berat badan.

Secara umum, diet ketogenik hanya terdiri dari 5 persen karbohidrat, 15 persen protein, dan 80 persen lemak. Rasio nutrisi ini memaksa tubuh Anda untuk menggunakan lemak yang tersimpan sebagai bahan bakar untuk mendorong penurunan berat badan.

Meski cara ini sukses bagi sebagian orang, tapi tak sedikit juga yang mempertanyakan efek jangka panjang dan risikonya. Sebagian ahli beranggapan Anda perlu tetap memerhatikan nutrisi untuk memenuhi kuota harian tubuh.

Beberapa pelaku diet keto kerap kali memakan banyak lemak dan protein, tapi sebetulnya mungkin cara ini bukan pilihan yang cerdas. Berikut ini sekilas makanan diet keto yang mungkin perlu Anda batasi dalam jumlah berlebih.

Daging Olahan

Baik Anda makan keto atau tidak, bacon, sosis, hot dog, daging naget, dan sejenisnya masih merupakan makanan untuk acara khusus atau pesta. Makanan jenis ini sering mengandung pengawet dan perasa (seperti nitrat dan nitrit) yang terkait dengan kanker jika dikonsumsi jangka panjang.

Yoghurt Rendah Lemak

YesDok Ads

Kebanyakan orang menganggapnya sebagai protein, namun yoghurt tetap mengandung beberapa karbohidrat berupa laktosa gula susu. Berapa tepatnya, bergantung pada kandungan lemak yogurt itu. Anda akan mendapatkan sekitar 16 gram karbohidrat dalam secangkir yogurt rendah lemak, dibandingkan dengan 11 gram karbohidrat dalam jumlah yang sama dengan yogurt susu murni. Varietas rasa memiliki yang paling penting, berkat semua tambahan gula itu.

Keju Parut

Keju alami seperti Parmesan atau mozzarella segar adalah pilihan yang terbaik untuk dikonsumsi. Hindari keju parut yang dikemas. Mereka sering mengandung karbohidrat tersembunyi dalam bentuk tepung kentang, tepung jagung, atau selulosa.

Camilan Kemasan

Camilan kemasan jelas bermasalah dalam perspektif angka. Tapi seperti makanan ringan lainnya, pada dasarnya mereka tidak memiliki nutrisi berarti. Selain itu, ada kemungkinan besar juga mengandung beberapa hal yang tidak Anda inginkan seperti pemanis dan pengawet.

Makanan ringan cenderung terdapat pemanis tersembunyi yang dapat mengacaukan gula darah dan mungkin membuat Anda keluar dari jalur ketosis.

YesDok Ads