Gas di perut disebabkan oleh menelan udara dan kerusakan makanan di saluran pencernaan Anda. Gas berlebih yang terdapat pada perut bisa menjadi hal yang tidak nyaman dan terkadang menandakan kondisi medis tertentu.

Salah satu pemicu gas terlalu banyak dalam perut yaitu mengonsumsi makanan tertentu. Mengenali pemicu makanan membantu seseorang mengurangi perut kembung.

Makanan yang menyebabkan gas

Makanan yang dapat menyebabkan gas seringkali mengandung zat yang memiliki salah satu dari karakteristik seperti berikut:

• Sulit dipecah

• Menghasilkan gas ketika tubuh memecahnya

• Menyebabkan orang tersebut menelan udara saat makan

Soda

Soda adalah minuman berkarbonasi. Ketika orang minum soda, mereka mengonsumsi gas dalam jumlah berlebih. Akibatnya, mereka sering bersendawa untuk meringankan tekanan gas yang menumpuk di perut mereka.

Makanan olahan

Makanan olahan yang dikemas, seperti roti, makanan ringan, sereal, dan saus. Ini mengandung berbagai bahan, termasuk fruktosa dan laktosa. Kombinasi tersebut dapat menyebabkan peningkatan gas dalam perut.

Makanan berlemak

Makanan berlemak dapat memperlambat pencernaan. Ketika tubuh harus bekerja sangat keras untuk mencerna makanan, seperti halnya dengan makanan yang digoreng, gas mungkin terperangkap dalam usus.

Produk susu

Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan sebagian besar produk susu, termasuk keju dan es krim. Orang yang memiliki intoleransi laktosa dapat mengurangi gejalanya dengan mencoba pengganti non dairy seperti susu almond atau susu kedelai. Salah satu gejala intoleransi laktosa yaitu peningkatan gas.

Kiat mengurangi gas berlebih

• Makan lebih lambat untuk mengurangi udara yang tertelan

• Mengenali makanan pemicu

• Mengurangi jumlah serat dalam makanan

• Mengurangi mengunyah permen karet

• Meningkatkan asupan makanan yang mengurangi gas dalam perut seperti nasi, telur dan ikan.

(Foto: aol.com)