Dalam kebanyakan kasus, diare disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah virus atau bakteri. Namun, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat memicu diare.
Terkadang, diare terjadi akibat dari efek samping pengobatan medis atau gejala dari kondisi yang mendasarinya seperti penyakit celiac dan penyakit radang usus.
Makanan pemicu diare bisa berbeda-beda bagi setiap orang.
Produk susu dan gluten adalah penyebab intoleransi makanan yang umum.
Intoleransi makanan seringkali menjadi penyebab diare kronis. Gejala lain dari intoleransi makanan termasuk kram atau nyeri perut, kembung, dan gas.
Malabsorbsi juga bisa menyebabkan diare. Hal ini terjadi ketika usus halus tidak dapat mampu menyerap nutrisi dari makanan yang Anda makan.
Berikut adalah makanan yang bisa menyebabkan diare
Makanan pedas
Makanan pedas adalah salah satu penyebab diare yang paling umum.
Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin yang merupakan senyawa pada cabai yang bisa menyebabkan rasa pedas dan panas, memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti mengatasi radang sendi, namun zat aktif ini dapat mengiritasi lapisan lambung.
Jika terlalu banyak dikonsumsi, capsaicin bisa menimbulkan gejala:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sakit perut
Kafein
Makanan dan minuman yang mengandung kafein bisa memicu diare bagi beberapa orang.
Sumber kafein dalam makanan yang umum meliputi:
- Cokelat
- Kopi
- Soda
- Minuman berenergi
Makanan cepat saji
Atau yang biasa dikenal dengan fast food mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Jenis makanan ini dapat menyebabkan diare atau memperburuk gejala karena tubuh sulit memecahnya.
Makanan umum tinggi lemak jenuh termasuk:
- Kentang goreng
- Burger
- Ayam goreng
(Foto: medium.com)
