Latihan yang direncanakan dengan baik dimulai dan diakhiri dengan cara yang sama: dengan mengonsumsi makanan yang tepat untuk memberikan asupan pada tubuh.

Satu pertanyaan muncul berulang kali terkait makanan dan olahraga: Apakah lebih baik makan sebelum atau sesudah olahraga? Menurut ahli diet olahraga Kate Patton, MEd, RD, CCSD, LD, keduanya punya manfaat masing-masing.

Makan sebelum berolahraga memberi tubuh Anda energi yang dibutuhkan untuk menjalankan sesi. Makan setelahnya membantu proses pemulihan. Perlu diperhatikan, penting untuk memasukkan makanan yang tepat ke dalam perut Anda. Makanan kaya karbohidrat dan protein memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh pekerja keras Anda.

"Karbohidrat memasok energi untuk membawa Anda melalui latihan Anda," kata Patton. "Protein menyediakan asam amino yang digunakan tubuh Anda untuk memperbaiki dan membangun otot."

Makan sebelum berolahraga

Anda tidak akan memulai perjalanan dengan mobil tanpa mengisi bahan bakar mobil, bukan? Prinsip yang sama berlaku untuk mempersiapkan tubuh Anda untuk berolahraga. "Anda tidak ingin memulai dengan kosong," kata Patton.

Idealnya, cobalah makan makanan seimbang tiga sampai empat jam sebelum latihan Anda. Piring Anda harus berisi karbohidrat dan protein tanpa lemak dalam jumlah sedang. Batasi lemak dan serat, yang dicerna lebih lambat dan dapat membuat perut Anda sakit saat terpental selama berolahraga.

"Semakin dekat Anda dengan waktu berolahraga, semakin sedikit Anda ingin melahapnya untuk menghindari masalah perut selama aktivitas," kata Patton.

Untuk Anda yang melakukan olahraga di pagi hari,makan beberapa jam sebelumnya bukanlah pilihan yang tepat.

"Saat Anda bangun, gula darah Anda berada pada titik terendah," kata Patton. "Makan sesuatu seperti sepotong buah atau granola dapat memberi Anda dorongan yang dibutuhkan."

Pertimbangkan juga intensitas latihan Anda. Jika ini adalah sesi 30 menit yang santai, Anda mungkin bisa melewatkan camilan pra-latihan. "Tetapi jika Anda pergi selama satu jam atau lebih, Anda benar-benar harus makan sesuatu," kata Patton.

Berolahraga dengan perut kosong juga dapat merugikan apa yang Anda coba bangun - yaitu otot. Sangat bermanfaat untuk memiliki beberapa protein, bahan penyusun otot, dalam sistem Anda saat berlatih Jika Anda ingin menumbuhkan dan memperkuat otot.

Stamina juga dapat menjadi masalah jika bahan bakar tubuh Anda hampir habis, yang berarti latihan Anda dapat dengan cepat berubah menjadi tidak berguna.

Makan setelah berolahraga

Carilah camilan cepat saji yang mengandung protein 15 menit, hingga satu jam setelah latihan Anda untuk mulai mengisi energi tubuh Anda. Memulai proses segera dapat membantu menangkal nyeri otot, sesak, dan kram. (Penting untuk rehidrasi dan mengganti elektrolit yang hilang juga.)

Mungkin saja nafsu makan Anda rendah setelah berolahraga, atau Anda tidak bisa langsung makan. Dalam hal ini, carilah pilihan makanan cair seperti minuman berprotein atau susu cokelat. Hanya saja, jangan melewatkan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh Anda.

"Jika Anda tidak makan dan minum setelah berolahraga, Anda mungkin mulai merasa lelah atau bahkan lapar," kata Patton. "Ini adalah bagian penting dari pemulihan Anda."

Kebutuhan yang berbeda untuk latihan yang berbeda

Latihan tidak semuanya sama, jadi rencana makan juga tidak sama. Jika Anda menyukai olahraga berbasis daya tahan seperti berlari, bersepeda, atau berenang, diet Anda harus lebih banyak bersandar pada karbohidrat untuk memasok sumber energi yang tahan lama.

Tetapi protein harus memenuhi lebih banyak piring Anda jika Anda berfokus pada latihan kekuatan untuk membangun otot, seperti angkat beban.

"Apa yang Anda makan dan kapan Anda makan sama pentingnya dengan olahraga Anda," kata Patton. "Itu layak mendapatkan perhatian yang sama."

Berikut adalah informasi mengenai apakah lebih baik makan sebelum atau sesudah olahraga dan dampak positif dan negatif dari keduanya. Simak mengenai informasi kesehatan lainnya hanya di YesDok.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.