Diet
+1

Makan Nasi Setiap Hari, Sehat atau tidak?

April 30, 2020 | Claudia

Nasi putih

Nasi menjadi makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tiada hari tanpa makan nasi. Bahkan beberapa orang beranggapan ada yang kurang jika dirinya belum makan nasi.

Akan tetapi, beberapa orang mulai enggan makan nasi karena dianggap nasi bisa membuat mereka lebih gemuk. Anggapan ini sangat populer pada mereka yang ingin menurunkan berat badan, benarkah demikian?

Meski banyak orang telah berhenti makan nasi untuk menjaga berat badan mereka tetap ideal, namun tak mengapa pula jika Anda tetap makan nasi setiap hari. Ada beberapa manfaat yang diberikan oleh nasi jika dikonsumsi setiap hari, asal Anda tetap mengonsumsinya dalam porsi yang tepat dan tidak berlebihan.

Apa saja manfaat makan nasi bagi tubuh?

Mengontrol tekanan darah

Tahukah Anda, makan nasi setiap hari sangat baik bagi Anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sebab, nasi memiliki kandungan natrium yang rendah, sehingga penderita hipertensi tetap bisa aman mengonsumsinya. Selain itu, makan nasi dalam porsi yang cukup juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengandung vitamin dan mineral

YesDok Ads

Nutrisi seperti vitamin D, niasin, kalsium, serat, riboflavin, zat besi, dan tiamin terdapat di dalam nasi. Semua nutrisi ini sangat penting bagi tubuh untuk memperkuat sistem kekebalan dan membantu menyeimbangkan fungsi tubuh.

Menjadi sumber energi

Dengan hanya mengonsumsi semangkuk kecil nasi, ini sudah sangat bermanfaat untuk menjadi sumber energi Anda untuk beraktivitas sepanjang hari. Nasi kaya akan karbohidrat, ini dapat menjadi bahan bakar untuk tubuh dan menjaga otak tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, nasi juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga Anda bisa mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari.

Menurunkan kadar kolesterol

Banyak yang menganggap nasi sebagai sumber kolesterol, padahal, tak ada kandungan lemak yang berbahaya dalam nasi. Mengonsumsi nasi dalam jumlah yang cukup justru dapat membantu Anda terhindar dari risiko obesitas, dan juga membantu menjaga berat badan yang sehat. Asalkan ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

(Freepik/xb100)

YesDok Ads