Lomba Ditunda Karena Corona, Ini Caranya Berdamai dengan Diri Sendiri

March 23, 2020 | Iman

Lari marathon

Galih (28 th) sudah menyiapkan diri mengikuti Jogja Marathon 2020. Beragam aspek telah ia siapkan dari latihan, cuti, hingga akomodasi. Namun dua minggu jelang lomba harus merasakan kekecewaan lantaran corona telah menjadi pandemi global.

Keadaan yang keruh akibat corona bukan hanya melanda Indonesia, tapi juga dunia. Banyak agenda besar olahraga dipaksa putar otak demi meredam pergerakan virus ini meluas seperti Tokyo Marathon hingga liga sepakbola di Eropa.

“Lumrah bagi pelari yang alami kekecewaan lantaran lombanya dibatalkan, sebab ia merugi dengan kehilangan kesempatan untuk mencapai sesuatu tanpa harus melewati proses usaha,” kata seorang psikolog klinis yang sering menangani kesehatan mental atlet Justin Ross.

Ross menyebut biasa jika amarah dan kekecewaan menyelimuti sang pelari karena merasa bersalah usahanya selama ini sia-sia. Berikut adalah tips agar berdamai dengan diri sendiri saat situasi ini.

1. Tetap Berpikiran Positif

Kecewa boleh, namun jangan biarkan itu larut terlalu lama. Pembatalan lomba tentu hadir ada sebabnya. Bayangkan jika lomba tetap terlaksana di tengah heboh corona, Anda bisa jadi salah satu yang terancam kesehatannya.

Ubah fokus Anda ke lomba yang lebih realistis pelaksanaannya, sehingga usaha dan latihan Anda selama ini tidak sia-sia. Tetap jaga kebugaran, pasrah diri karena keadaan ini lalu menepi dari jadwal latihan justru membuat latihan Anda dimulai dari nol kembali di kemudian hari. 

2. Cari Dukungan Sosial

YesDok Ads

Pahamilah bahwa Anda bukan satu-satunya yang berada pada posisi ini. Coba mencari tahu dan sharing dengan teman komunitas yang bahwan juga mengalami hal yang sama dengan Anda. Ross menekankan agar Anda pikirkan kembali kenapa memulai semua ini sehingga tidak merasa putus asa.

3. Rencanakan Sesuatu yang Istimewa untuk Di Hari Lomba

Anda umumnya tidak dapat menukar cuti dan mengganti kerugian dari akomodasi yang ditimbulkan pembatalan lomba ini, tidak masalah. Kenapa tidak tetap melangsungkan liburan pada hari yang ditetapkan. Latihan normal boleh tetap berjalan, namun tetap perhatikan jarak sosial ya dan kota sekitar ya.

4. Jalankan Program Latihan dengan Cara yang Berbeda

Tentu sedih ketika sudah berbulan-bulan menyiapkan program latihan, namun kandas bukan karena gagal hasil dari berlatih. Kekecewaan ini biasanya menimbulkan rasa frustasi yang mendalam sehingga menyebabkan seseorang yang berhenti berlatih.

Hal wajar ketika Anda merasa kecewa dan merasa tidak perlu lagi meneruskan program latihan. Namun sebelum ini terjadi coba pikirkan olahraga alternatif pengganti program latihan lari Anda seperti berenang atau bersepeda. Dengan begitu Anda tetap merasa fit dengan banyak cara. Jangan biarkan Anda dikalahkan dengan rasa putus asa. 

(Foto: runsociety)

YesDok Ads