Diet
+1

Lawan Konstipasi Dengan Teh Herbal

March 25, 2020 | Kaifia

Teh herbal.

Selama berabad-abad, teh herbal telah menjadi solusi banyak orang dalam meredakan gangguan pencernaan. Teh dapat merangsang sistem pencernaan dan membantu meringankan sembelit.

Sembelit terjadi ketika seseorang memiliki kurang dari tiga buang air besar dalam seminggu. Namun, beberapa orang mungkin merasa sembelit jika mereka tidak buang air besar setiap hari. 

Dapatkah teh membantu mengatasi  konstipasi?

Beberapa teh tertentu dapat membantu meredakan konstipasi.

Minum air hangat adalah cara yang bagus untuk mendapatkan lebih banyak air ke dalam tubuh, dan tetap terhidrasi adalah metode alami yang kuat untuk mengurangi sembelit.

Kehangatan teh juga dapat merangsang sistem pencernaan dan membantu meredakan gejala konstipasi.

Senna

Senna adalah salah satu bahan pencahar yang paling terkenal dan sering digunakan dalam teh. Teh Senna terbuat dari daun dan polong kering dari semak Senna alexandrina.

Tanaman senna mengandung senyawa yang disebut glikosida yang merangsang sistem pencernaan. 

Teh peppermint

YesDok Ads

Teh peppermint merupakan obat alami untuk membantu mengatasi konstipasi.

Efek menenangkan dari mentol dalam peppermint dapat membantu merilekskan perut.

Meminum secangkir teh peppermint setelah setiap kali makan dapat bermanfaat bagi orang yang mengalami konstipasi dan sakit perut.

Teh Jahe

Banyak orang menggunakan teh jahe untuk menenangkan iritasi pada sistem pencernaan dan meningkatkan pencernaan.

Teh jahe dapat membantu pencernaan setelah makan berat. Minum 1 atau 2 gelas setiap hari, setelah makan, dapat membantu tubuh memproses makanan dan menghasilkan buang air besar.

Teh chamomile

Chamomile adalah tanaman bunga yang dikenal digunakan dalam teh untuk efek menenangkan pada tubuh.

Minum secangkir teh chamomile setelah makan atau di sore hari dapat membantu menenangkan otot-otot di usus dan mempercepat waktu antara waktu makan dan buang air besar.

(Foto: freepik.com)

YesDok Ads