Ketika seseorang kehilangan suaranya, biasanya ini terjadi akibat peradangan pada kotak suara, atau laring. Dokter menyebut kondisi ini sebagai radang laryngitis atau laringitis kotak suara. Mengistirahatkan suara, menghindari iritasi, dapat membantu mengembalikan suara Anda.

Laringitis akut adalah peradangan laring jangka pendek yang biasanya akan sembuh tanpa pengobatan tetapi dapat berlangsung selama beberapa minggu. Penggunaan suara yang berlebihan, infeksi saluran pernapasan atas, atau iritasi parah akibat asap dan polutan dapat menyebabkan laringitis akut.

Laringitis juga bisa menjadi kronis dan berlangsung lama. Refluks asam, alergi, merokok, dan beberapa infeksi bisa menyebabkan laringitis kronis.

Berikut ini merupakan beberapa cara agar Anda bisa mendapatkan suara Anda kembali:

Istirahatkan suara

Ketika seseorang menderita radang tenggorokan, sangat penting untuk mengistirahatkan suara. Peradangan dan iritasi akan sembuh lebih cepat, jika seseorang menghindari penggunaan kotak suaranya sebanyak mungkin. Hindari juga berbisik, karena berbisik bisa membuat pita suara lebih tegang.

Hindari iritasi

Asap dapat mengiritasi pita suara dan dapat menunda waktu penyembuhan. Jika seorang perokok mengalami kondisi hilangnya suara akibat peradangan ini, maka hindari kegiatan merokok selama beberapa hari. Bahkan sangat disarankan untuk berhenti merokok sama sekali, karena ini juga bisa mengurangi risiko dari berbagai masalah kesehatan.

Seseorang dengan laringitis juga harus menghindari alkohol, karena ini dapat mengiritasi dan menyebabkan dehidrasi. Hindari juga lingkungan yang kering dan berdebu, yang bisa mengiritasi laring.

Minum banyak cairan

Saat mengalami radang tenggorokan, seseorang harus minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Air putih adalah cairan terbaik untuk menghindari dan mengatasi dehidrasi. Namun, cairan juga bisa didapat dari minuman hangat seperti teh, kaldu, kuah sup, yang dapat membantu menenangkan laring.’

Hindari minuman berkafein, seperti kopi atau teh hitam, karena kafein dapat menyebabkan dehidrasi.

(Foto: toubiblib.com)