Kaki merupakan salah satu area tubuh yang juga kerap berkeringat, akan tetapi, keringat yang berlebihan dapat mengindikasikan suatu kondisi yang disebut hiperhidrosis. Selain itu, kaki yang berkeringat juga menyebabkan masalah kesehatan lainnya, yakni bau kaki, kutu air, dan jamur kuku.

Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mencegah kaki Anda berkeringat dan menimbulkan banyak masalah lain, seperti:

Pilih kaus kaki yang tepat

Kaus kaki berbahan dasar katun merupakan yang terbaik, karena mampu menyerap keringat dan mencegah kelembapan menempel. Sementara Anda bisa menggunakan kaus kaki berbahan dasar wol di saat cuaca dingin. Hindari kaus kaki berbahan dasar nilon, karena bisa menjebak kelembapan di kaki dan menyebabkan banyak masalah.

Menggunakan bedak antijamur

Bedak kaki antijamur dapat membantu menjaga kaki tetap kering dan bebas bau. Pilihan alternatif lainnya jika Anda tidak memiliki bedak ini adalah dengan mengoleskan sedikit saja tepung maizena ke kaki, meski bisa menjadi alternatif, namun tetap saja tepung maizena tidak bisa melawan jamur.

Menggunakan antiperspirant

Kaki mengandung lebih banyak kelenjar keringat dibandingkan bagian tubuh lainnya. Ada sekitar 125.000 kelenjar keringat di setiap kaki. Produk antiperspirant bisa digunakan untuk menahan keringat. The American Academy of Dermatology merekomendasikan pemakaian produk antiperspirant pada kaki yang kering sebelum tidur dan mencucinya kembali di pagi hari setelah terbangun.

Memilih sepatu yang tepat

Tak hanya kaus kaki, pemilihan sepatu yang tepat juga berpengaruh terhadap produksi keringat di kaki. Carilah sepatu yang terbuat dari bahan yang mampu menyerap keringat, seperti kanvas atau kulit. Pastikan juga ukuran sepatu yang Anda kenakan sudah tepat. Sepatu yang terlalu ketat akan memadati jari kaki dan menyebabkan kaki lebih berkeringat.

Tetap terhidrasi

Minum banyak air putih, terutama di pagi hari yang panas atau saat berolahraga, dapa membantu mengatur suhu tubuh dan mengurangi kemungkinan berkeringat.

(Foto: drfootpain.com)