Kulit Puting Menjadi Sangat Kering, Apa Penyebabnya?

November 04, 2020 | Claudia

Puting kering

Puting payudara merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat sensitif. Jika puting payudara menjadi sangat kering, ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa gatal. Namun, umumnya ini bukan merupakan kondisi yang berbahaya dan perlu dikhawatirkan.

Baik pria maupun wanita dapat mengalami masalah pada puting payudara. Tergantung pada apa penyebabnya, puting dapat terasa lebih gatal atau sakit, dan kulit pada puting payudara mungkin akan pecah-pecah atau bersisik.

Sebagian besar penyebab kondisi puting kering atau gatal tidak berbahaya dan bersifat sementara. Penyebabnya berkisar antara lecet hingga perubahan hormon dalam tubuh. Pada wanita, kulit puting payudara yang kering juga kerap terjadi selama masa kehamilan dan menyusui.

Dalam kasus yang jarang terjadi, perubahan puting payudara dapat dikaitkan dengan kanker payudara. Jadi, Anda pun penting untuk tetap tahu gejala-gejala lain yang mengikuti kondisi puting kering dan kemungkinan-kemungkinan dari masalah kesehatan yang mendasarinya.

Berikut ini merupakan beberapa alasan umum penyebab puting payudara yang kering:

Lecet

Puting merupakan area jaringan yang sangat halus di tubuh manusia. Saat puting bergesekan dengan pakaian atau benda lain, puting bisa menjadi sangat kering dan bahkan kulitnya menjadi pecah-pecah. Ini bisa terjadi saat seseorang berolahraga atau selama menjalani aktivitas seksual, baik pada pria maupun wanita.

Ketika puting lecet, seseorang biasanya akan mengalami kulit puting yang kering, pecah-pecah, disertai rasa sakit di sekitar puting. Dalam kasus yang parah, puting bisa berdarah.

Infeksi jamur

Candida albicans adalah jamur yang menyebabkan infeksi jamur pada puting. Infeksi jamur dapat terjadi pada puting karena beberapa alasan, termasuk:

  • Pernah mengalami kondisi puting kering sebelumnya
  • Memiliki kulit puting yang pecah-pecah atau berdarah
  • Baru saja menggunakan antibiotik
  • Menyusui

Infeksi jamur dapat tumbuh subur pada tempat yang lembap, sehingga menjaga area sekitar puting tetap kering dan sejuk dapat membantu mencegah infeksi jamur terjadi. Gantilah bra dan baju yang Anda pakai secara rutin untuk mencegah infeksi jamur.

Dermatitis kontak

Ketika benda atau zat asing bersentuhan secara terus menerus dengan bagian kulit, ini dapat menyebabkan reaksi alergi yang disebut dermatitis kontak. Puting susu seseorang juga bisa mengalami dermatitis kontak.

Penyebab umum dermatitis kontak meliputi:

  • Pemakaian parfum
  • Pemakaian salep
  • Sabun
  • Deterjen
  • Bahan sintetis pada pakaian

Eksim

Eksim atau dermatitis atopik merupakan kondisi di mana kulit meradang, hingga menjadi sangat kering dan bahkan bersisik atau menimbulkan lepuh yang berisi cairan. Eksim bisa terjadi di mana saja, termasuk pada puting susu seseorang.

Perubahan hormon

Perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat memengaruhi kondisi payudara, dan dapat menyebabkan rasa nyeri, kulit kering, dan gatal pada puting payudara. Hal ini terjadi akibat perubahan alami pada kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh. Puting yang kering atau gatal akibat perubahan hormon bukanlah suatu kondisi yang mengkhawatirkan. Kondisi ini biasanya akan segera hilang seiring dengan datangnya fase siklus menstruasi berikutnya.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads