Konsumsi Lebih Sedikit Daging Kurangi Risiko Terpapar Kanker

February 28, 2022 | Helmi

daging

Orang yang makan lebih sedikit daging atau mengikuti diet vegetarian mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker tertentu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC Medicine.

Para peneliti dari Universitas Oxford menganalisis data dari 472.377 orang dewasa di Inggris, berusia 40-70 tahun, yang tidak menderita kanker pada awal penelitian. 

Selama rata-rata 11 tahun masa tindak lanjut, para peneliti membandingkan tingkat diagnosis kanker dengan data tentang seberapa sering mereka makan daging, termasuk daging olahan, daging sapi, babi, domba, dan unggas. Ikan dimasukkan sebagai kategori terpisah.

Mereka menemukan bahwa vegetarian dan vegan memiliki risiko kanker keseluruhan 14% lebih rendah, dibandingkan dengan orang yang makan daging hampir setiap hari (rata-rata lebih dari lima kali seminggu). 

Orang yang makan ikan, tetapi bukan daging, memiliki risiko 10% lebih rendah, dan mereka yang makan daging lebih jarang memiliki risiko 2% lebih rendah.

“Untuk jenis kanker tertentu, perbedaannya bahkan lebih signifikan dan mengejutkan para peneliti”, kata Cody Watling, penulis utama studi tersebut dan seorang mahasiswa PhD di Oxford.

YesDok Ads

Pergeseran terbesar adalah risiko kanker prostat untuk pria vegetarian atau pescetarian, yang memiliki risiko 20-31% lebih rendah daripada rekan mereka yang makan daging. 

Bagi wanita, diet vegetarian atau pescatarian memiliki dampak terbesar dalam mengurangi risiko kanker payudara pascamenopause.

"Bisa jadi wanita, bahkan jika mereka mengikuti diet makan daging biasa, makan lebih banyak biji-bijian, pria mungkin makan lebih banyak daging olahan," katanya.

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara diet dan kanker.

“Hasilnya menunjukkan bahwa seiring waktu bagaimana kita makan daging, termasuk apa yang kita makan dengannya, mungkin memainkan peran penting dalam kesehatan,” jelas Watling.

YesDok Ads