Diet
+1

Konsumsi Ini Jika Anda Alami Gangguan Kecemasan

December 18, 2020 | Claudia

Yoghurt

Gangguan kecemasan menjadi salah satu masalah yang dialami oleh banyak orang. Bagi Anda yang mengalami masalah ini dan sudah merasa sangat terganggu karenanya, maka Anda harus segera mencari bantuan profesional untuk bisa terlepas dari masalah ini. Selain bantuan medis, melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan yang baik, dapat membantu mengelola gangguan kecemasan.

Gangguan kecemasan memiliki gejala yang bervariasi. Beberapa orang mungkin hanya mengalaminya sesekali, namun beberapa juga mengalami gejala-gejala ini lebih sering.

Beberapa gejala gangguan kecemasan yang meliputi gejala psikologis dan fisik antara lain:

  • Takut
  • Tegang
  • Kekhawatiran berlebih terhadap kejadian dan masalah sehari-hari
  • Mudah marah
  • Sulit konsentrasi
  • Bermasalah dengan hubungan sosial dan pekerjaan
  • Jantung kerap berdebar-debar, atau detak jantung meningkat
  • Otot tegang
  • Dada sesak

Gangguan kecemasan biasanya mendapatkan perawatan termasuk terapi bicara, terapi perilaku kognitif, dan pemberian obat-obatan. Namun, selain obat-obatan, beberapa makanan juga mampu mengelola gejala gangguan kecemasan. Konsumsi makanan yang tinggi sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian dan protein tanpa lemak bisa membantu seseorang mengelola gangguan kecemasan yang dimilikinya. Makanan apa saja yang bisa diandalkan untuk mengatasi gangguan kecemasan?

Telur

Kuning telur adalah sumber vitamin D. Telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Telur mengandung protein yang lengkap, artinya di dalam telur, terkandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Telur juga mengandung triptofan, yakni asam amino yang membantu pembentukan serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter kimiawi yang membantu mengatur suasana hati, pola dan kualitas tidur, memori, dan perilaku. Serotonin juga dianggap meningkatkan fungsi otak dan membantu meredakan kecemasan.

Yoghurt

Yoghurt mengandung bakteri baik, yakni Lactobacillus dan Bifidobacteria. Ada bukti yang muncul bahwa bakteri dan produk fermentasi ini memiliki efek positif pada kesehatan otak.

YesDok Ads

Menurut tinjauan klinis, yoghurt dan produk susu lainnya juga dapat menghasilkan efek anti-inflamasi pada tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis mungkin ikut bertanggung jawab atas kecemasan, stres, dan depresi.

Sebuah studi tahun 2015 menemukan, makanan fermentasi mengurangi kecemasan pada beberapa anak muda, sementara beberapa studi menemukan mengonsumsi bakteri sehat meningkatkan kebahagiaan pada beberapa orang.

Mengonsumsi yoghurt dan makanan fermentasi lainnya, dapat bermanfaat bagi bakteri usus alami, dan juga membantu mengurangi kecemasan dan stres. Makanan fermentasi termasuk keju, kimchi, dan produk kedelai yang difermentasi juga baik untuk mengatasi gangguan kecemasan.

Teh hijau

Teh hijau mengandung asam amino yang disebut theanine, yang menurut penelitian memiliki efek yang berpotensi dalam mengatasi gangguan mood. Theanine memiliki efek anti-kecemasan dan menenangkan. Theanine juga diketahui dapat meningkatkan produksi serotonin dan dopamin.

Sebuah ulasan di tahun 2017 menemukan bahwa 200 mg theanine dapat meningkatkan relaksasi dan rasa tenang, juga mengurangi ketegangan dalam penelitian uji coba pada manusia.

Anda bisa mengganti minuman ringan, kopi, atau minuman beralkohol dengan teh hijau agar mendapat manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh dan mental Anda.

(Foto: diabetesselfmanagement.com)

YesDok Ads