Kondisi yang Bisa Menyebabkan Perubahan Kebiasaan BAB

March 11, 2021 | Kaifia

Seorang wanita sedang sakit perut

Kebiasaan buang air besar bisa bermacam-macam bagi setiap orang. Kondisi ini bisa terjadi akibat berbagai hal. Biasanya perubahan kebiasaan buang air besar bisa mengindikasi penyakit medis tertentu seperti penyakit radang usus.

Mengetahui kapan harus mencari bantuan medis penting untuk bisa mencegah keparahan kondisi darurat.

Seseorang mungkin mengalami perubahan frekuensi tinja, seseorang bisa buang air lebih sering atau jarang. 

Kondisi kronis yang bisa menyebabkan perubahan kebiasaan buang air besar yaitu antara lain:

Penyakit tiroid

Kelenjar tiroid melepaskan hormon untuk mengontrol berbagai proses dalam tubuh termasuk pertumbuhan dan metabolisme.

Hipotiroidisme terjadi akibat berkurangnya hormon tiroid. Selain menyebabkan perubahan kebiasaan buang air besar, kondisi tersebut juga mampu menyebabkan kelelahan serta nyeri otot.

Penyakit celiac

Penyakit celiac merupakan penyakit autoimun yang disebabkan oleh gluten berlebihan yang menyerang sistem pencernaan.

YesDok Ads

Gejala penyakit celiac dapat berupa sembelit, diare dan sakit perut.

Sindrom iritasi usus besar

Atau yang dikenal dengan irritable bowel syndrome juga menjadi salah satu penyebab perubahan kebiasaan buang air besar.

Penderita sindrom iritasi usus besar juga memiliki gejala lain seperti sakit perut serta diare.

Pengobatan

Pengobatan tergantung pada kondisi yang menyebabkan perubahan kebiasaan buang air besar.

Rencana pengobatan dapat menerlibatkan operasi dan penerapan gaya hidup yang sehat dan seimbang. Anda perlu mencari bantuan medis apabila gejala sudah memperparah dan menimbulkan gejala lainnya seperti darah pada tinja, muntah dan mual-mual.

(Foto: womenshealth.gov)

YesDok Ads