Kiat Mengelola Stres dan Kecemasan

November 23, 2020 | Helmi

cemas

Kecemasan bisa terjadi ketika seseorang takut akan terjadi sesuatu yang buruk. Ini adalah istilah non-medis yang mengacu pada perasaan takut atau khawatir yang sering kali berkaitan dengan masalah atau perhatian tertentu.

Kecemasan telah dikaitkan dengan stres. Selain perasaan takut dan khawatir, ini sering kali melibatkan gejala fisik, seperti ketegangan otot.

Berbeda dengan serangan panik, yang merupakan gejala gangguan panik. Kecemasan sering kali berkaitan dengan peristiwa atau situasi tertentu, meskipun tidak selalu demikian.

Sementara itu, serangan panik dapat terjadi tanpa pemicu yang dapat ditentukan, dan gejalanya jauh lebih parah daripada gejala kecemasan.

Berikut ini beberapa kiat yang bisa Anda coba untuk mengelola stres dan kecemasan:

Ketahui tanda-tandanya: Jika Anda tahu kapan harus mengenali tanda-tanda bahwa Anda stres atau terlalu cemas, Anda mungkin bisa mengambil beberapa tindakan. Sakit kepala, tidak bisa tidur, atau makan berlebihan mungkin semuanya merupakan tanda bahwa sudah waktunya untuk istirahat atau meminta bantuan.

YesDok Ads

Ketahui pemicu Anda: Jika Anda bisa belajar mengenali apa yang membuat Anda merasa cemas, Anda mungkin bisa mengambil tindakan. Mungkin Anda telah mengerjakan terlalu banyak tugas? Bisakah Anda meminta seseorang untuk membantu? Apakah kopi atau alkohol memperburuk keadaan? Pahami dan ketahui pemicunya.

Diet: Gaya hidup yang sibuk dapat mengakibatkan terlalu banyak makanan cepat saji atau terlalu sedikit olahraga. Cobalah meluangkan waktu untuk duduk untuk menikmati makanan yang sehat, atau membawa makan siang buatan rumah dengan banyak buah dan sayuran segar ke kantor.

Pelajari beberapa teknik relaksasi: Pernapasan yoga, meditasi, dan strategi lain dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Terdapat beberapa bukti bahwa penggunaan aromaterapi dapat membantu mengurangi stres, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut.

Cobalah aktivitas baru: Musik, meditasi, berkebun, atau bergabung dengan paduan suara, yoga, pilates, atau yang lainnya dapat meredakan stres dan mengalihkan pikiran dari kekhawatiran untuk sementara waktu. Anda mungkin akan bertemu orang-orang dengan masalah serupa yang dapat Anda bagikan perasaan Anda.

Bersosialisasi: Habiskan waktu dengan teman dan keluarga, atau temukan grup tempat Anda dapat bertemu orang lain. Anda mungkin menemukan mereka dapat memberikan dukungan emosional dan praktis, serta mengalihkan pikiran Anda dari masalah yang ada.

(Foto: freepik)

YesDok Ads