Kiat Memulai Pola Makan yang Sehat

June 14, 2021 | Helmi

makan

Mengatur apa yang Anda makan adalah bagian penting dari gaya hidup sehat dan dapat membantu menangkal kondisi seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan bahkan beberapa jenis kanker. 

Namun, setiap orang memiliki kebutuhan kesehatannya masing-masing, jadi penting untuk berbicara dengan dokter tentang jenis diet yang tepat untuk Anda.

Berikut ini adalah kiat yang bisa Anda lakukan untuk bisa memulai pola makan yang lebih sehat dari sebelumnya.

Makan Lebih Banyak Buah dan Sayuran

Makan buah dan sayuran dapat mengurangi risiko penyakit. Sebuah tinjauan besar tahun 2018 menemukan bahwa diet kaya buah-buahan dan sayuran mengurangi penanda peradangan, yang terkait dengan kondisi kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Jumlah buah dan sayuran yang direkomendasikan yang Anda butuhkan setiap hari bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik.

Untuk sebagian besar buah, ukuran porsi didasarkan pada satu buah utuh, misalnya, kata Amanda Miller, ahli diet terdaftar dari Chicago yang berspesialisasi dalam penurunan berat badan dan terapi nutrisi medis. 

Pilih biji-bijian Utuh

Biji-bijian olahan masih mengandung karbohidrat dan protein, tetapi biji-bijian utuh mengandung lebih banyak serat dan zat gizi mikro dan menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan.

Sebuah analisis tahun 2020 dari uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa mengkonsumsi biji-bijian utuh daripada biji-bijian olahan dapat meningkatkan kolesterol total dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Kebanyakan orang harus menargetkan setidaknya setengah dari biji-bijian yang mereka konsumsi sehari. Rekomendasi umum adalah antara tiga dan delapan ons-setara sehari, tergantung pada usia dan tingkat aktivitas Anda.

YesDok Ads

Batasi Makanan Olahan

Makanan olahan adalah makanan yang telah dimasak dan diolah sedemikian rupa. Kebanyakan telah dikemas ulang, dikalengkan, atau dibekukan. 

Mengawetkan makanan ini juga dapat mengubah komposisi nutrisinya dan akibatnya, makanan olahan berat biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi.

Contoh makanan olahan meliputi: keripik, kue, permen, daging yang diawetkan,  dan lain sebagainya.

Makanan ini dapat memiliki efek negatif pada kesehatan Anda, seperti peningkatan risiko penyakit jantung, kata Alana Kessler, ahli diet terdaftar dan konsultan nutrisi yang berbasis di New York City.

Berlatih Mengontrol Porsi

Kontrol porsi adalah ketika Anda makan dengan ukuran porsi makanan tertentu yang disarankan.

Makan dengan ukuran porsi yang salah dapat berdampak negatif pada berat badan, metabolisme, keseimbangan hormon, dan energi, kata Miller.

Mempraktikkan kontrol porsi membutuhkan perhatian penuh tentang apa yang Anda makan dan berapa banyak yang dikonsumsi. Memahami ukuran porsi juga dapat membantu Anda menyusun piring sehat yang terdiri dari setengah buah dan sayuran, seperempat makanan kaya protein, dan seperempat biji-bijian.

Makan makanan bergizi dapat mengurangi risiko beberapa kondisi kronis, seperti: diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

YesDok Ads