Kiat Membuat Tulang Anak Kuat

June 28, 2019 | Dina

Memiliki tulang yang kuat di masa kecil merupakan dasar kesehatan tulang sepanjang hidup. Proses pembentukan tulang sebagian besar selesai sekitar usia 20 tahun. Sebagai orang dewasa, kita masih mengganti tulang lama dengan tulang baru, tetapi lebih lambat. Seiring waktu, tulang kita semakin lemah.

Anak-anak dengan tulang yang kuat memiliki peluang lebih baik untuk menghindari kelemahan tulang di kemudian hari. Sebagai orang tua, Anda dapat membantu memastikan anak-anak mendapatkan tiga bahan utama untuk tulang sehat: kalsium, vitamin D, dan olahraga.

1. Beri Anak Makanan Tinggi Kalsium

Kalsium adalah mineral yang dikenal untuk membangun tulang yang sehat. Ini ditemukan dalam produk susu, kacang-kacangan, beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian, dan sayuran hijau berdaun. Ini juga sering ditambahkan ke makanan seperti jus jeruk atau sereal.

Yang Dapat Anda Lakukan

Dorong anak-anak Anda untuk makan makanan tinggi kalsium:

Jika anak Anda minum susu, dokter atau ahli gizi Anda dapat memberi tahu Anda berapa banyak untuk disajikan berdasarkan usia. Anak-anak yang lebih muda mungkin membutuhkan 2-3 porsi susu rendah lemak setiap hari, sementara anak-anak yang lebih besar mungkin membutuhkan 4 porsi.

Carilah makanan pengganti kalsium tinggi. Belilah mentega almond sebagai pengganti selai kacang atau jus jeruk yang diperkaya kalsium, bukan jus biasa.

2. Berikan Anak-Anak Suplemen Vitamin D

Vitamin D (kadang-kadang diberi label vitamin D3) membantu tubuh menyerap kalsium. Tetapi kebanyakan anak-anak tidak makan banyak makanan yang mengandung vitamin D. Karena vitamin D sangat penting, dokter merekomendasikan suplemen vitamin D jika mereka tidak mendapatkan cukup dalam makanan mereka. Bahkan bayi perlu mengonsumsi vitamin D kecuali mereka minum setidaknya 32 ons susu formula per hari.

YesDok Ads

Yang Dapat Anda Lakukan

Tanyakan kepada dokter Anda, praktisi perawat, asisten dokter, atau ahli gizi berapa banyak vitamin D yang dibutuhkan anak Anda dan cara terbaik untuk mendapatkannya.

3. Dorong Anak Berolahraga

Otot-otot kita menjadi semakin kuat saat kita menggunakannya. Hal yang sama berlaku untuk tulang.

Kegiatan menahan beban seperti berjalan, berlari, melompat, dan memanjat sangat baik untuk membangun tulang. Mereka menggunakan kekuatan otot dan gravitasi kita untuk memberi tekanan pada tulang kita. Tekanan itu membuat tubuh membangun tulang yang lebih kuat.

Kegiatan seperti mengendarai sepeda dan berenang tidak menciptakan tekanan yang menahan beban ini. Mereka bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi anak-anak juga perlu melakukan semacam latihan menahan beban.

Yang Dapat Anda Lakukan

Pastikan anak Anda mendapatkan setidaknya satu jam aktivitas fisik setiap hari, termasuk latihan menahan beban.

Setiap orang perlu mendapatkan kalsium, vitamin D dan olahraga yang cukup. Tapi ini sangat penting untuk anak-anak - terutama ketika mereka tumbuh selama usia praremaja dan remaja. Vitamin D dan kalsium juga dapat bermanfaat sebagai bagian dari perawatan medis. Dokter sering meresepkan mereka ketika anak-anak pulih dari patah tulang atau operasi ortopedi, seperti fusi tulang belakang untuk skoliosis.

(foto: pexels)

YesDok Ads