Saat berpuasa sepenuh hari, seseorang cenderung mengalami bau mulut akibat berbagai alasan tertentu. 

Ketidaknyamanan ini yang terjadi secara terus menerus atau istilah kondisi medisnya disebut dengan halitosis umumnya disebabkan oleh banyaknya bakteri yang menumpuk di dalam mulut. 

Hal ini dipicu oleh produksi gas akibat penumpukan bakteri tersebut sehingga mampu menghasilkan aroma mulut yang tidak sedap. 

Penyebab

Penyebab utama terjadinya bau mulut yaitu datang dari lalainya menjaga kebersihan mulut. Jika Anda jarang menyikat gigi atau rutin flossing, bakteri dalam mulut kian waktu berkembang dan lapisan tipis bakteri yang dikenal sebagai plak semakin mengeras dan bisa berubah menjadi karang gigi. 

Apabila plak tidak sering dibersihkan secara teratur, mereka mampu memproduksikan aroma tidak sedap dan dapat menyebabkan kerusakan gigi. 

Setiap makanan yang Anda konsumsi bisa tersangkut pada sela-sela gigi namun makanan tertentu seperti bawang putih dan bombay secara signifikan memicu bau mulut. 

Bagaimana cara mengatasinya?

Konsumsi air putih

Mulut kering akibat dehidrasi terjadi ketika kelenjar ludah dalam mulut tidak dapat menghasilkan saliva yang cukup untuk membersihkan sisa-sisa makanan dari mulut. Hal ini membantu mengontrol tingkat bakteri mulut. 

Walaupun tetap berpuasa, penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan minum 8 gelas sehari. Anda dapat menerapkan pola 2 gelas saat sahur, 4 gejala setelah berbuka, 2 gelas saat makan malam.

Gunakan minyak kayu manis

Sebuah studi laboratorium 2017 telah menyelidiki efek minyak kayu manis pada bakteri S. moorei.  Minyak kayu manis menunjukkan efek antibakteri yang kuat terhadap S. moorei dan mengurangi kadar hidrogen sulfida. 

Para peneliti juga menemukan bahwa minyak kayu manis tidak menyebabkan kerusakan pada sel-sel gusi manusia.

Mereka menyimpulkan bahwa menambahkan minyak kayu manis ke produk kebersihan mulut bisa membantu mengendalikan bau mulut. Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan. 

Makan apel

Satu studi menunjukkan bahwa apel mentah memiliki efek yang kuat terhadap bau bawang putih. Senyawa alami tertentu dalam apel mampu menetralkan senyawa berbau busuk dalam bawang putih. Hal ini bermanfaat bagi orang yang memiliki nafas bawang.