Kerja Dalam Deadline Bisa Tingkatkan Kemampuan Kognitif

March 03, 2020 | Helmi

deadline

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Tel Aviv University, adanya deadline dan tenggat waktu dalam bekerja akan meningkatkan kinerja kognitif dan kecepatan kecepatan dalam menyelesaikan tugas tersebut..

Para peneliti melakukan dua percobaan untuk mengidentifikasi bagaimana orang bereaksi terhadap berapa banyak kemajuan yang telah mereka buat pada tugas-tugas tertentu. Mereka merekrut 64 mahasiswa sarjana untuk menyelesaikan serangkaian uji coba yang terdiri dari empat kegiatan berbeda yang harus diselesaikan para peserta, satu demi satu.

Dua kegiatan pertama adalah Tugas Stroop, sebuah eksperimen psikologis yang terkenal dinamai psikolog John Ridley Stroop. Para peserta diharuskan membaca warna teks atau kata-kata yang ditunjuk untuk warna. Misalnya, kata RED yang berarti merah ditampilkan dalam tinta biru dan sebaliknya.

Dua kegiatan selanjutnya adalah tugas spasial, di mana para peserta harus mengidentifikasi arah panah. Peserta harus mengabaikan gangguan untuk menyelesaikan setiap percobaan dengan sukses dan dijanjikan hadiah uang untuk hanya mencapai akurasi 25 persen.

Mereka dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok diberi umpan balik, sedangkan kelompok lain dibiarkan menyelesaikan tugas dengan kecepatan mereka sendiri. Kelompok yang menerima umpan balik diberitahu tentang berapa banyak percobaan yang telah mereka selesaikan di sepanjang jalan.

YesDok Ads

Para peneliti juga menghitung skor kelelahan berdasarkan tingkat kelelahan, kebosanan dan energi yang ditampilkan setelah putaran ketiga, keenam dan kesembilan menyelesaikan tugas yang ditugaskan.

Kedua kali diberitahu sebelumnya tentang waktu yang tersisa untuk menyelesaikan tugas telah membantu peserta untuk lebih fokus, menghemat energi dan memberikan hasil yang lebih baik.

Mungkin menantikan jeda istirahat membantu mereka bergerak lebih cepat daripada peserta yang tidak diberi tahu tentang kemajuan.

"Kami menemukan bahwa peserta dalam kondisi umpan balik mencapai tingkat kinerja asimptotik yang lebih tinggi, melaporkan lebih sedikit kelelahan dan mengambil jeda yang lebih pendek di antara blok dibandingkan dengan kondisi kontrol," kata para peneliti dalam yang diterbitkan dalam jurnal Cognition.

(Foto: Institute of Enterpreneurship)

YesDok Ads