Keringat yang Tidak Dibersihkan Bisa Mengganggu Kesehatan Kulit

June 15, 2020 | Helmi

keringat

Tubuh manusia memproduksi keringat paling banyak selama berolahraga. Keringat menunjukkan bahwa kita telah melewati sesi pemanasan dan sedang dalam latihan yang intens. Proses ini dimaksudkan untuk menyesuaikan suhu tubuh dan mengirimkan sinyal mengenai hidrasi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pulih.

Keringat juga merupakan cara alami untuk pengelupasan kulit dan perawatan kulit kering, serta kondisi kulit lainnya. Ini terjadi karena keringat mengandung mineral, garam dan urea. Berkeringat juga membantu menghilangkan bakteri, minyak dan kotoran di kulit, serta mendetoksifikasi tubuh.

Menurut ahli kulit yang berbasis di New York, Dr. Whitney Bowe, "Keringat mengandung alternatif alami untuk antibiotik yang disebut peptida antimikroba. Peptida antimikroba spesifik dalam keringat, dermcidin, dipompa ke kulit melalui kelenjar keringat dan melapisi kulit, dengan demikian memberikan perlindungan terhadap infeksi dari mikroba lain dan kuman berbahaya. "

Namun apa jadinya jika keringat dibiarkan tidak dibersihkan dalam waktu lama? Bowe memperingatkan bahwa keringat menyebabkan iritasi kulit jika tidak segera dicuci setelah berolahraga.

"Secara khusus, amonia dan urea dalam keringat dapat menyebabkan iritasi dan peradangan jika dibiarkan terlalu lama di kulit. Natrium dalam keringat dapat menyebabkan dehidrasi kulit jika dibiarkan terlalu lama di permukaan, dan penguapan keringat dari kulit dapat memperburuk orang yang rentan terhadap eksim," "Kata Bowe.

Para ahli menyarankan mengganti pakaian berkeringat untuk menghindari infeksi jamur yang bisa muncul karena kondisi ini. 

“Masalahnya adalah kelembapan. Keringat dan bakteri dapat terperangkap dalam kain dan, pada gilirannya, mengiritasi kulit,” ujar Whitney High, spesialis dermatopatologi di UCHealth University of Colorado Hospital.

Ada juga masalah keringat yang menumpuk di area di mana kulit terlipat. Ini disebut sebagai intertrigo. Faktor lain adalah perubahan suhu ke cuaca panas yang dapat menghasilkan ruam panas, yang terjadi sebagai akibat saluran tersumbat dan keringat tidak dapat menguap karena tetap terperangkap.

Bagaimana cara melindungi kulit Anda dari keringat? Bagi orang yang memiliki kulit sensitif, segera mandi dan lepaskan pakaian yang berkeringat saat berolahraga. Untuk hasil terbaik, para ahli menyarankan untuk menggunakan sabun dan sampo antibakteri untuk membersihkan kulit dari keringat.

(Foto:  freepik/katemangostar)

YesDok Ads