Kepala Bayi Sering Berkeringat, Kenapa?

November 12, 2019 | Claudia

Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa ketika Anda membelai kepala bayi Anda, kepalanya selalu basah oleh keringat? Apa yang menyebabkan keringat selalu membasahi kepala bayi?

Ada banyak orang tua yang khawatir akan kondisi ini. Memang, bayi yang baru lahir selalu memiliki kondisi yang tidak dijumpai pada orang dewasa, termasuk masalah kepala yang berkeringat. Sebenarnya, ini merupakan suatu kondisi umum yang terjadi pada bayi.

Suhu kepala bayi biasanya akan lebih hangat jika dibandingkan dengan anggota tubuh yang lain. Maka, tak heran jika kepala bayi terus mengeluarkan keringat. Jika Anda khawatir akan kemungkinan demam pada bayi, maka cobalah periksa bagian pipi atau kulit di bawah dagunya. Jika suhu tubuh bayi sangat panas, bisa jadi memang ia sedang mengalami demam.

Tapi selain itu, ada juga berbagai alasan lain mengapa kepala bayi Anda terus menerus mengeluarkan keringat, berikut ulasannya:

Kelenjar keringat di kepala

Kepala bayi yang terus mengeluarkan keringat juga bisa menjadi suatu pertanda bahwa hanya kelenjar keringat di bagian kepala bayilah yang aktif jika dibandingkan dengan bagian tubuh lain, sehingga kepala menjadi lebih mudah berkeringat. Jika keringat masih saja keluar dari kepala bayi, ini juga bisa menjadi pertanda bahwa ia merasa panas atau gerah.

YesDok Ads

Berkeringat di malam hari

Mungkin Anda juga sering menemukan bantal bayi yang basah oleh keringat saat ia tidur. Saat tidur, kepala bayi juga aktif mengeluarkan keringat karena kepalanya terus berada di posisi yang sama saat ia tidur, berbeda dengan orang dewasa yang kerap mengganti posisi tidur dan kepalanya. Ini menyebabkan kepala bayi memiliki suhu yang lebih panas dibandingkan bagian tubuh lainnya, sehingga menyebabkan keringat terus keluar.

Berkeringat saat menyusui

Kebanyakan ibu terus-menerus menggendong bayi dan memegang kepalanya selama proses menyusui. Rasa hangat dapat dihantarkan dari tangan sang ibu menuju kepala bayi, dan ini dapat membuat kepala bayi terus berkeringat.

(Foto: healthline.com)

YesDok Ads