Popok biasanya digunakan oleh bayi atau balita, namun, produk popok untuk dewasa atau tepatnya lanjut usia (lansia) pun tersedia di pasaran. Malah, orang-orang yang sudah dalam usia lanjut disarankan untuk memakainya.

Saat sudah berusia tua atau lansia, tubuh mengalami pengurangan kemampuan pada sejumlah hal, salah satunya menahan pipis. Ini bisa sangat mengganggu, terutama jika para lansia ini sedang dalam perjalanan atau saat tidur di malam hari. Untuk itu, penggunaan popok disarankan bagi lansia.

Tak hanya itu, ada juga beberapa alasan lain mengapa lansia sebaiknya mengenakan popok, yakni:

Inkontinensia urine

Inkontinensia urine adalah hilangnya kontrol terhadap proses berkemih, ini umum terjadi pada lansia. Ini karena seiring bertambahnya usia, otot di sekitar kandung kemih dan saluran kencing akan mengalami penurunan dalam kekuatannya yang kemudian menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk menahan pipis.

Urine bahkan bisa saja keluar secara tiba-tiba ketika sedang bersin atau batuk. Kondisi ini umumnya memang terjadi pada lansia, oleh karena itu, penggunaan popok sangat dianjurkan bagi lansia yang mengalami kondisi ini.

Pembesaran prostat

Pada laki-laki, seiring bertambahnya usia maka organ-organ dalam tubuhnya juga mengalami perubahan khususnya pada prostat. Tak jarang, banyak yang mengalami pembesaran prostat atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). BPH dapat membuat penderitanya kesulitan dalam mengendalikan keluarnya urine, sehingga kerap kali terjadi buang air kecil tanpa disadari.

Pascastroke

Setelah mengalami stroke, seseorang akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB). Ini terjadi karena otot yang mengendalikan kandung kemih menjadi lemah. 

Selain itu, saraf yang mengirim dan menerima pesan dari otak yang berhubungan dengan kontrol untuk BAK dan BAB mengalami gangguan, sehingga proses pelepasan urine dan tinja menjadi tidak terkendali. Ini yang kemudian membuat penderita stroke sangat dianjurkan untuk memakai popok dalam kesehariannya.

(Foto: kauveryhospital.com)