Memasuki musim hujan, suhu di sekitar pun mulai akan menurun. Bagi Anda yang beraktivitas di ruang ber-AC, maka Anda mungkin akan sering merasa kedinginan, terlebih di kala hujan sedang turun. Di saat-saat dingin seperti ini, biasanya frekuensi buang air kecil juga akan meningkat. Kenapa cuaca dingin bikin sering kencing?

Tahukah Anda, ada istilah ilmiah untuk kondisi kencing yang lebih sering saat cuaca dingin, yakni cold diuresis. Ini merupakan kondisi di mana seseorang terdorong untuk lebih sering buang air kecil atau kencing saat suhu udara di sekitarnya rendah.

Cold diuresis terjadi ketika suhu tubuh mulai turun, dan langkah yang selanjutnya dilakukan tubuh untuk mengatasi ini adalah dengan mengerutkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke bagian kulit. Ini bisa mengurangi panas dalam tubuh.

Dengan mengerutkan aliran darah, maka akan terjadi lebih banyak akumulasi darah pada bagian dalam tubuh, pada saat yang sama juga terjadi kenaikan pada tekanan darah. Tekanan darah yang meningkat membuat tubuh harus mengurangi jumlah cairan yang dibawa oleh darah.

Sementara itu, ginjal bertugas untuk menyaring cairan berlebih, yang kemudian dibawa ke bagian kandung kemih sehingga meningkatkan produksi urine. Jika membiarkan kandung kemih tetap penuh dan tidak segera dikeluarkan, ini akan membuat suhu tubuh menurun. Maka dari itu, diperlukan untuk kencing sesegera mungkin agar menjaga tubuh tetap hangat.

Penyebab lainnya dari kencing lebih sering ketika cuaca dingin adalah karena berhentinya sistem perspirasi tubuh. Perspirasi merupakan proses menguap atau keluarnya air dari kelenjar keringat. Saat Anda kedinginan, tubuh tidak akan berkeringat seperti saat Anda tengah kepanasan, sehingga tak ada cara lain bagi tubuh untuk mengeluarkan air selain dalam bentuk urine.

Siapa pun bisa mengalami hal ini, terlepas dari jenis kelamin, usia atau pola makan. Anda bisa menyiasati hal ini dengan menggerakkan otot-otot tubuh seperti lengan atau kaki. 

Gerakan bisa membantu menghasilkan panas pada tubuh, dan dengan suhu tubuh yang hangat, tubuh bisa kembali berfungsi seperti biasanya, sehingga Anda tak perlu lebih sering bolak-balik ke kamar mandi.

(Foto: steadyhealth.com)