Kenali Silent Reflux Pada Bayi

July 05, 2021 | Aqiyu

silent reflux

Banyak hal yang harus dipelajari dari bayi, terutama pada bayi yang masih menyusu. Bayi yang masih menyusu sering kali gumoh. Gumoh yang tidak berlebihan tidaklah berbahaya. Gumoh termasuk wajar sebab lambung bayi masih berukuran kecil dan saluran cernanya pun masih belum sempurna.

Hal inilah yang membuat bayi kadang mengalami reflux asam lambung yang merupakan kondisi isi lambung naik ke kerongkongan. Dimana saat menyusu, si kecil terlalu banyak menghisap angin dan masuk ke lambungnya. Bayi dapat mengalami reflux yang ditandai dengan gumoh atau muntah. Namun ada pula bayi yang mengalami reflux tetapi tidak dikeluarkan lewat gumoh atau muntah. Reflux yang tidak keluar akan tertelan kembali disebut juga dengan silent reflux.

Kondisi silent reflux yang dialami si kecil perlu diwaspadai karena tidak terdeteksi dan gejala yang muncul tidak seperti pada umumnya. Banyak orang tua yang tidak mengetahui hal tersebut sehingga tidak dapat mengantisipasi saat si kecil mengalami silent reflux. Silent reflux tidak menunjukkan gejala seperti GERD. Tetapi berikut ciri yang bisa dicermati:

YesDok Ads

  • Batuk terus menerus
  • Tersedak hingga muntah
  • Mengalami infeksi telinga dan menarik telinga.
  • Sleep apnea
  • Bernapas dengan suara bergetar atau mengi.

Meski silent reflux ini tidak berbahaya, namun kondisi ini akan membuat si kecil tidak nyaman. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika si kecil akan menangis dan rewel setelah menyusu. Bila Anda melihat gejala tersebut muncul, Anda harus melakukan pemeriksan fisik.

Untuk mengatasi silent reflux yang terjadi pada bayi Anda adalah memberikan ASI tidak dalam jumlah yang banyak namun sering. Setelah menyusui sebaiknya Anda membuat bayi sendawa, menggendongnya dalam posisi tegak selama 20-30 menit setelah menyusui. Sementara bagi bayi yang menyusu susu formula, ubahlah posisi si kecil agar lebih nyaman saat menyusu. Usahakan tidak menyusu botol dengan posisi tidur telentang.

YesDok Ads