Keluhan nyeri sendi nyatanya adalah hal yang umum terjadi dan biasanya tidak menandakan kondisi serius tertentu. Sensasi tidak nyaman tersebut akan hilang dengan sendirinya namun penting untuk orang tua atau pengasuh agar memerhatikan perkembangan gejala seiring waktu.

Penyebab

Cedera akut dan penggunaan sendi secara berlebihan adalah penyebab umum terjadinya nyeri sendi pada anak. Jika si kecil aktif di dunia olahraga, pengulangan gerakan yang sama secara berlebihan dapat memicu terjadinya cedera.

Nyeri ini juga biasanya terjadi pada otot paha dan betis atau di belakang lutut, terkadang mereka bisa menyerang lengan. 

Anak dengan jenis nyeri ini cenderung alami kram atau nyeri yang dimana intensitas berkisar dari ringan hingga parah. 

Dalam kasus yang jarang, nyeri sendi disebabkan oleh gangguan autoimun dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh secara keliru. 

Berikut adalah beberapa ciri nyeri sendi yang perlu diwaspadai

• Sering disertai dengan sakit kepala
• Mereka dapat berlangsung beberapa malam berturut-turut
• Memengaruhi kedua kaki daripada satu

Bagaimana cara mengatasinya?

Anda dapat membantu mengurangi keparahan nyeri si kecil dengan menerapkan pengobatan rumahan berikut ini 

Mandi air hangat

Mandi air hangat terutama sebelum tidur bisa membantu merilekskan si buah hati serta mengurangi rasa sakit dan nyeri.

Peregangan

Meregangkan area anggota badan seperti betis dan paha dapat meringankan bahkan mencegah keparahan gejala. Anda bisa menanyakan kepada dokter jenis latihan fisik yang baik untuk si kecil sebelum memulainya.

Pijat

Memijat area yang terkena dapat membuatnya terasa rileks dan terasa lebih baik.