Kenali Penyebab GTM pada Anak dan Cara mengatasinya

August 17, 2019 | Aqiyu

Saat usia si kecil memasuki enam bulan, asupan yang tambahan yang dianjurkan adalah memberikan Makanan Pendamping ASI atau MPASI. MPASI untuk pertama kalinya yang cocok untuk si kecil adalah makanan yang di pure atau dihaluskan.

Namun terkadang si kecil susah untuk membuka mulut atau biasa dikenal dengan gerakan tutup mulut (gtm). Gtm tentu membuat para orang tua terutama ibu resah dan khawatir mengenai nutrisi yang diterima oleh si kecil.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyebab anak gtm adalah innappropriate feeding practice atau perilaku makan yang tidak benar dan pemberian makanan yang tidak sesuai usianya. Biasanya fase ini dialami oleh anak-anak saat menyapih dan mulai MPASI.

Penyebab lainnya bisa dikarenakan si kecil sakit dibagian mulut seperti sariawan, sakit gigi, gusi luka atau tumbuh gigi yang membuat si kecil malas membuka mulut. Jika si kecil tidak mau membuka mulut, sebaiknya jangan memaksanya untuk makan. Hal tersebut membuat si kecil trauma dengan makanan dan menganggap makan adalah sesuatu yang buruk.

Solusi mengatasi anak yang melakukan gerakan tutup mulut yakni:

1. Teratur mengonsumsi makanan dan snack.

2. Berikan anak porsi makanan yang kecil namun sering.

3. Biasakan makan bersama di meja makan.

YesDok Ads

4. Jika 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri saja. Latih anak untuk mengenal rasa dan lapar dengan sendirinya.

5. Batasi waktu makan anak, maksimal 30 menit per sesi.

6. Dukung anak untuk makan sendiri.

7. Ciptakan suasana yang ceria dan riang saat menyuapi anak.

8. Anda bisa memberikan finger food.

Kandungan makanan yang disarankan untuk satu porsinya adalah 35 persen karbohidrat, 30 persen protein hewani, 10 persen protein nabati dari kacang-kacangan dan 25 persen sayuran dan buah-buahan. 

(Foto: today's parent)

YesDok Ads