Kenali Penyebab dan Tanda Stres Kronis yang Mungkin Anda Alami

September 02, 2021 | Claudia

Stres kronis

Stres merupakan masalah umum, khususnya pada orang dewasa. Akan tetapi, ketika stres terjadi secara berlarut dan menjadi kronis, ini bisa memengaruhi kesehatan seseorang.

Stres adalah respons biologis terhadap suatu situasi yang menuntut. Ini menyebabkan tubuh melepaskan hormon, seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini membantu mempersiapkan tubuh untuk mengambil tindakan, misalnya dengan meningkatkan detak jantung dan pernapasan. 

Banyak faktor yang bisa memicu respons stres, termasuk situasi yang berbahaya dan tekanan psikologis, seperti dikejar deadline, akan menghadapi ujian, dan mengikuti ajang olahraga atau perlombaan lainnya.

Efek fisik dari stres biasanya tidak berlangsung lama. Namun beberapa orang menemukan diri mereka merasakan stres secara konstan. Dan saat hal ini terjadi, ini disebut dengan stres kronis.

Beberapa penyebab potensial dari stres kronis meliputi:

YesDok Ads

  • Bekerja dalam tekanan yang tinggi
  • Kesulitan finansial
  • Terlibat dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship

Stres kronis dapat memberi tekanan pada tubuh untuk waktu yang lama. Ini bisa menyebabkan berbagai gejala dan meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit tertentu.

Stres kronis dapat memengaruhi seluruh tubuh. Ini juga memiliki beberapa gejala fisik atau psikologis, yang dapat sangat memengaruhi aktivitas dan fungsi tubuh sehari-hari.

Jenis dan tingkat keparahan stres dapat bervariasi dari individu yang satu ke individu lainnya. Beberapa tanda dan gejala stres kronis meliputi:

  • Mudah marah, dan bahkan bisa menjadi sangat ekstrem
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Kesulitan dalam berkonsentrasi atau ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
  • Terlalu banyak pikiran
  • Sulit tidur
  • Kerap mengalami masalah pencernaan
  • Perubahan nafsu makan
  • Merasa tidak berdaya
  • Kehilangan kendali atas diri sendiri
  • Tingkat percaya diri yang rendah
  • Hilangnya hasrat atau gairah seksual
  • Merasa gugup
  • Sering sakit atau mudah terinfeksi penyakit

(Foto: iowaclinic.com)

YesDok Ads