Kenali Pemicu Sakit Tenggorokan

September 17, 2019 | Kaifia

Banyak gangguan kesehatan dapat menyebabkan sakit tenggorokan kronis, termasuk alergi, infeksi, dan kondisi yang mendasarinya. Mengidentifikasi penyebabnya adalah langkah pertama menuju menerima pengobatan yang tepat dan menghindari pemicu apa pun.

Nyeri tenggorokan kronis sering diakibatkan oleh infeksi tenggorokan yang menetap, iritasi atau alergen di udara, atau kondisi udara kering. Orang dengan alergi atau asma mungkin sangat sensitif terhadap pemicu ini.

Beberapa penyebab sakit tenggorokan kronis memerlukan perawatan medis. Temui dokter jika sakit tenggorokan berlangsung lebih lama dari 5-10 hari.

Berikut penyebab sakit tenggorokan kronis:

Merokok

Menghirup asap rokok dapat mengiritasi jaringan sensitif yang melapisi tenggorokan. Iritasi ini disebabkan oleh menghirup udara panas, kering, dan bahan kimia beracun dalam asap tembakau. Orang yang merokok mungkin mengalami sakit tenggorokan yang bertahan lama. 

Merokok juga bisa membuat seseorang lebih rentan untuk terkena penyakit yang menyebabkan tenggorokan sakit seperti pilek, flu, dan infeksi saluran pernapasan. 

Apabila Anda merokok dan kerap mengalami sakit tenggorokan yang sulit hilang, Anda harus mengunjungi penyedia layanan kesehatan. Dokter juga dapat memberikan bantuan kepada siapa saja yang ingin berhenti.

Polusi udara

Kualitas udara buruk yang sudah menjamur di perkotaan sangat berisiko terhadap kesehatan Anda terutama kesehatan paru-paru. 

Menghirup asap atau polusi udara memiliki konsekuensi kesehatan yang sama dengan menghirup asap rokok. Menghirup kabut asap pada hari-hari panas bisa sangat berbahaya.

Orang yang menghirup udara yang tercemar dapat mengalami gejala seperti:

  • Sakit di dada

    YesDok Ads

  • Sakit tenggorokan

  • Batuk

  • Gejala asma 

Bernapas melalui mulut

Seseorang bisa mengalami sakit tenggorokan jika mereka bernapas melalui mulut dalam jangka waktu lama. Ini kerap terjadi ketika tidur.

Penyumbatan pada saluran hidung dari pembesaran amandel atau kelebihan lendir, diakibatkan oleh pernapasan melalui mulut saat tidur.

Infeksi virus dan bakteri

Pilek atau flu yang menetap dapat menyebabkan rasa sakit di tenggorokan selama berminggu-minggu.

Pilek dan flu disebabkan oleh virus, dan infeksi virus adalah penyebab paling umum dari sakit tenggorokan. Mereka biasanya pergi sendiri.

Kapan harus ke dokter?

Jika sakit tenggorokan berlangsung lebih lama dari 5-10 hari, pertimbangkanlah untuk memeriksakan diri ke dokter.

Anda harus mengunjungi dokter jika sakit tenggorokan berlangsung lebih lama dari 5-10 hari, menurut American Academy of Otolaryngology - Head and Neck Surgery.

(Foto: shutterstock.com)

YesDok Ads