Kenali Gejala Diabetes Tipe 2

March 18, 2020 | Kaifia

Kesemutan.

Diabetes tipe 2 menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi. Mengenali tanda-tanda dan gejala awal dari kondisi kronis ini dapat mengakibatkan seseorang mendapatkan perawatan lebih cepat, yang mengurangi risiko komplikasi parah.

Tanda dan gejala awal

Tanda dan gejala awal diabetes tipe 2 termasuk:

Sering buang air kecil

Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba mengeluarkan kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil, terutama di malam hari.

 Meningkat rasa haus

Sering buang air kecil yang diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya.

Selalu merasa lapar

Penderita diabetes seringkali tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang mereka makan.

Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar. Pada penderita diabetes, glukosa tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Akibatnya, orang dengan diabetes tipe 2 sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa mereka baru makan.

Merasa sangat lelah

Diabetes tipe 2 dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah atau lelah. Kelelahan ini terjadi karena gula yang tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Penglihatan buram

Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur. Ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata dan dapat datang dan pergi.

Luka lama sembuh 

Tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, yang dapat mengganggu sirkulasi darah. Akibatnya, luka dan luka kecil pun dapat membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk pulih. Penyembuhan luka lambat juga meningkatkan risiko infeksi.

Kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada tangan atau kaki

Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Pada orang dengan diabetes tipe 2, ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.

Kondisi ini dikenal sebagai neuropati, dan dapat memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan perawatan untuk diabetes.

Bercak kulit gelap

Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi.

Pentingnya mengenali gejala awal diabetes tipe 2

Mengenali tanda-tanda awal diabetes tipe 2 dapat memungkinkan seseorang untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan lebih cepat. Mendapatkan perawatan yang tepat, melakukan perubahan gaya hidup, dan mengendalikan kadar gula darah dapat sangat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup seseorang dan mengurangi risiko komplikasi.

Tanpa pengobatan, kadar gula darah yang terus-menerus dapat menyebabkan komplikasi yang parah dan kadang-kadang mengancam jiwa, termasuk:

  • Penyakit jantung

  • Stroke

  • Kerusakan saraf, atau neuropati

  • Penyakit ginjal, yang dapat menyebabkan seseorang cuci darah

  • Penyakit mata atau kehilangan penglihatan

(Foto: mstrust.org.uk)

YesDok Ads