Kenali Efek Samping Radioterapi yang Perlu Diperhatikan

November 15, 2021 | Kaifia

Seorang dokter dan pasien

Radioterapi atau radiasi terapi adalah pengobatan yang digunakan untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan ukuran tumor.

Orang yang menjalani terapi radiasi ini bisa mengalami efek samping dalam jangka waktu pendek atau bahkan jangka waktu panjang selama perawatan berlangsung.

Tidak ada cara yang bisa memprediksi bagaimana radiasi ini akan memengaruhi Anda. Anda mungkin bisa memiliki sedikit efek samping ringan selama perawatan. 

Ketika Anda mendapatkan terapi radiasi, Anda akan bekerja dengan dokter yang berspesialisasi pada jenis pengobatan ini. Penting untuk berbicara dengan mereka mengenai apa yang perlu Anda lakukan untuk merasa lebih baik.

Efek samping radioterapi

Radioterapi secara efektif mampu menghancurkan sel kanker, namun mereka juga dapat merusak sel-sel sehat. 

Hal tersebut menyebabkan efek samping tertentu selama dan setelah perawatan radioterapi. 

Dalam beberapa kasus, seseorang dapat mengembangkan efek samping beberapa bulan setelah perawatan berakhir.

Menurut American Cancer Society, kelelahan dan perubahan kulit merupakan tanda awal yang paling umum dari efek samping radioterapi .

Gejala lainnya bisa termasuk

  • Kerontokan rambut
  • Sakit tenggorokan
  • Sariawan
  • Sakit kepala
  • Perubahan penglihatan
  • Mual dan muntah

Efek samping ini bisa timbul 6 bulan atau lebih setelah Anda menyelesaikan terapi radiasi 

  • Mulut kering
  • Gangguan sendi
  • Masalah tiroid
  • Limfedema, pembengkakan pada kaki dan tangan 

Jika ada efek samping yang muncul selama perawatan, beritahu dokter sesegera mungkin. Beberapa efek menunjukkan bahwa program perawatan perlu diubah.

Beberapa pengobatan rumahan bisa Anda lakukan untuk meredakan keparahan efek samping

  • Tidur minimal 8 jam sehari
  • Membatasi tugas atau aktivitas yang membutuhkan tenaga fisik
  • Menahan diri untuk tidak menggosok area kulit yang terkena akibat efek samping
  • Menggunakan krim pelembab lembut
  • Konsumsi makanan yang kaya akan potasium 
  • Hindari minuman berkafein
  • Hindari makanan pedas dan berlemak
  • Menyisihkan waktu untuk kegiatan santai seperti meditasi, yoga atau membaca buku
YesDok Ads