Kenali Ciri-Ciri Kolik Pada Bayi

March 31, 2019 | Aqiyu

Menghadapi bayi yang rewel tentu menjengkelkan. Apalagi jika bayi yang rewel tersebut susah untuk ditenangkan membuat para orang tua baru khususnya dilanda panik. Hal ini memang membutuhkan ekstra sabar yang luar biasa.

Bayi yang menangis mengambarkan keadaannya saat itu. Karena bayi belum bisa berbicara kadang Anda hanya bisa menebak-nebak apa yang dirasakan bayi. Salah satu yang membuat tangisan bayi susah didiamkan adalah kolik.

Kolik sendiri bukanlah sebuah penyakit. Kolik adalah kondisi dimana bayi menangis terus menerus dengan nada kencang. Kolik Biasanya bayi kolik bisa menangis hingga 3 jam, selama tiga hari dalam seminggu dan berlangsung selama tiga minggu. Kolik biasanya dialami oleh bayi berusia dibawah empat bulan, seperti yang dilansir Times of India.

Kolik akan memuncak dan semakin parah terjadi pada minggu ke enam hingga delapan. Namun jangan khawatir kolik akan membaik dengan sendirinya. Kolik berangsur berkurang saat bayi memasuki usia 4-5 bulan.

Adapun ciri-ciri bayi kolik sebagai berikut:

- Menangis dengan durasi yang lama dan sulit untuk ditenangkan.

- Saat bayi menangis, muka akan memerah, suara melengking, kakinya ditarik ke perut dan akan terasa dingin jika disentuh.

YesDok Ads

- Tangisannya terjadi di jam-jam tertentu yakni menjelang petang atau malam hari.

Jika biasanya bayi menangis karena suatu keadaan seperti buang air kecil atau besar, ingin menyusu atau sekadar ingin perhatikan hingga digendong. Bayi kolik bisa menangis histeris tanpa penyebab. Tak heran jika kolik dapat terjadi pada bayi yang sehat baik tumbuhnya.

Penyebab terjadi kolik pada bayi hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Ada beberapa anggapan yang mengatakan bahwa bayi kolik umumnya menderita perut kembung dan gangguan pencernaan karena sistemnya belum berjalan sempurna.

Cara mengatasi bayi kolik sebenarnya hanya dibutuhkan kesabaran yang ekstra. Karena saat bayi mengalami kolik, cara apapun yang Anda dan pasangan lakukan seolah sia-sia dan tidak akan berhasil menenangkannya. Meski begitu, ada baiknya Anda tetap menggendong bayi Anda saat sedang menangis.

Saat menghadapi tangisan bayi diharapkan orang tua tidak stres dan panik agar bayi pun merasa nyaman. Selain itu, hal yang perlu diingat adalah kolik terjadi bukanlah karena kesalahan dan kemampuan dalam merawat bayi. Anda juga bisa berkonsultasi kepada dokter jika kewalahan dalam menanganinya. 

(Photo source: babycenter.com)

YesDok Ads

Tag Terkait