Anoksia terjadi ketika tubuh kehilangan suplai oksigen. Biasanya, anoksia ini diakibatkan dari kondisi lain seperti hipoksia dimana bagian bawah tubuh seseorang tidak memiliki oksigen yang cukup.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah atau bahkan kematian.
Sekitar 4 atau 5 menit otak Anda tanpa disuplai oleh oksigen, otak Anda dapat rusak secara permanen dan banyak fungsi yang dikendalikan otak dapat terpengaruh. Semakin lama otak kekurangan oksigen, maka akan semakin besar kemungkinan Anda alami komplikasi jangka panjang.
Gejala
Gejala anoksia yang perlu diperhatikan antara lain
- Kesulitan berbicara
- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
- Sakit kepala
- Hilang ingatan
- Masalah dengan keseimbangan dan koordinasi
- Pusing
Jika semakin lama seseorang kehabisan oksigen, anoksia dapat menyebabkan gejala seperti berikut ini
- Pingsan
- Penurunan kesadaran
- Kejang
- Halusinasi
Apabila Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala diatas, penting untuk segera mencari bantuan medis.
Gejala anoksia mungkin tidak langsung terlihat karena otak dapat mengkompensasi berkurangnya oksigen selama beberapa menit.
Pengobatan
Semakin dini seseorang menerima perawatan, semakin cepat kadar oksigen dapat kembali normal dan semakin tinggi peluang untuk pulih sepenuhnya. Perawatan dini juga dapat mengurangi kemungkinan komplikasi lebih lanjut.
Dokter akan merekomendasikan beberapa perawatan seperti dibawah ini
- Terapi fisik
- Terapi wicara
- Terapi okupasi
- Konseling
