Kenali Alzheimer dan Gejala yang Menyertainya

June 09, 2021 | Claudia

Alzheimer

Penyakit Alzheimer merupakan kondisi neurologis di mana terjadi kematian sel-sel otak yang menyebabkan hilangnya memori dan penurunan fungsi kognitif. Alzheimer merupakan jenis demensia paling umum. Kondisi ini biasanya menyerang orang dengan usia 65 tahun ke atas.

Kondisi ini dinamai setelah Dr. Alois Alzheimer yang pertama kali menggambarkan kondisi ini di tahun 1906. Gejala Alzheimer mulanya ringan, namun bisa menjadi lebih parah dari waktu ke waktu. Beberapa gejala umum dari penyakit ini termasuk hilang ingatan, masalah bahasa, dan perilaku impulsif atau tidak terduga. 

Salah satu ciri utama dari kondisi ini adalah jaringan otak menunjukkan penggumpalan abnormal dan sel otak menjadi kusut tidak beraturan. Gumpalan abnormal itu biasanya disebut plak, dan serabut serat neuron yang kusut disebut tangles. Hal lain yang dapat terjadi adalah hilangnya koneksi antara sel-sel saraf atau neuron di otak.

Saat gejala memburuk, semakin sulit bagi seseorang untuk mengingat kejadian terkini, untuk berpikir, dan mengenali orang yang mereka kenal. Ini membuat pasien Alzheimer membutuhkan seseorang yang bisa membantunya sepanjang waktu.

Penyakit Alzheimer adalah kondisi progresif, yang berarti bahwa gejalanya akan semakin memburuk dari waktu ke waktu. Kehilangan memori menjadi gejala utama, dan ini cenderung menjadi salah satu gejala pertama yang berkembang.

Gejala muncul secara bertahap, selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Jika gejala berkembang hanya dalam hitungan jam atau hari, maka ini perlu mendapat perhatian khusus karena bisa mengindikasikan kondisi stroke.

Beberapa gejala Alzheimer meliputi:

Kehilangan memori

Seseorang mungkin akan mengalami kesulitan dalam menerima informasi dan mengingat informasi. Ini menyebabkan mereka:

  • Mengulangi pertanyaan atau percakapan
  • Kehilangan benda
  • Lupa mengenai suatu acara atau janji
  • Pergi ke luar rumah dan tersesat

Defisit kognitif

Seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam berpikir, melakukan tugas-tugas kompleks, dan lain0lain. Ini bisa menyebabkan seseorang dengan Alzheimer mengalami:

  • Berkurangnya pemahaman tentang keselamatan dan risiko
  • Kesulitan dengan uang atau membayar tagihan
  • Kesulitan dalam membuat keputusan
  • Kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang memiliki beberapa tahapan, misalnya berpakaian

Sulit mengenal

Seseorang dengan Alzheimer mungkin juga akan kurang mampu mengenali wajah atau objek atau kurang mampu menggunakan alat-alat yang biasa digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Masalah-masalah ini bukan terjadi karena penglihatan yang memburuk.

Masalah dengan kesadaran spasial

Seseorang mungkin akan mengalami kesulitan dengan keseimbangan tubuh, mudah tersandung, atau sering menumpahkan barang. Mereka juga mungkin akan kesulitan dalam mengarahkan pakaian ke tubuh saat berpakaian.

Masalah dengan berbicara, membaca, atau menulis

Seseorang mungkin akan mengalami kesulitan dalam menyusun kata, sehingga membuat mereka lebih banyak melakukan kesalahan dalam berbicara, mengeja, dan menulis.

Perubahan kepribadian atau perilaku

Seseorang dengan Alzheimer juga mungkin mengalami perubahan kepribadian dan perilaku, yang meliputi:

  • Mudah kesal, marah, atau khawatir
  • Kehilangan minat atau motivasi untuk kegiatan yang biasanya mereka nikmati
  • Kehilangan empati
  • Perilaku kompulsif, obsesif, atau tidak pantas secara sosial
YesDok Ads