Kenali 9 Bahasa Bayi dan Artinya

July 04, 2020 | Aqiyu

bayi

Ibu dapat berkomunikasi dengan bayinya sejak ia berada dikandungannya. Setelah lahir, bayi berkomunikasi dengan ibu dan orang sekitarnya dengan tangisan dan bahasa tubuhnya. Para bayi mengekspresikan kebutuhan serta emosinya secara non verbal. Untuk itu, ada baiknya Anda mengenali bahasa tubuh yang ditunjukkan si kecil agar tidak salah dalam meresponnya.

Ketika Anda dapat menafsirkan bahasa tubuh si kecil, Anda bisa memahami perasaan dan perubahan hati mereka. Berikut sembilan bahasa tubuh bayi yang wajib Anda ketahui:

  • Saat si kecil terlihat menggosokan mata itu tandanya ia mengantuk atau merasa lelah.
  • Si kecil mengisap jari adalah tanda bahwa ia sedang lapar atau mencoba untuk menenangkan diri.
  • Melengkungkan tubuhnya menandakan reaksi terhadap rasa sakit atau ketidaknyamanan pada fisiknya.
  • Menekuk lutut kearah tubuhnya bahwa si kecil sedang menunjukkan ia sedang mengalami gangguan pencernaan.
  • Saat si kecil melakukan gerakan mengejutkan itu adalah refleks umum selama enam bulan yang merupakan rekasi mendadak dari kebisingan.
  • Lengan kencang dan tangan mengepal adalah tanda bahwa ia lapar, marah atau stres.
  • Sebaliknya, jika tangan si kecil terbuka setelah makan atau minum itu tandanya bahwa ia kenyang.
  • Si kecil akan menggerakan kakinya secara energik bila ia sedang senang dan sangat bahagia.
  • Sedangkan menghentakkan kaki atau menendang-nendang adalah tanda ia sedang marah.

Bila si kecil menunjukkan sesuatu pada Anda, baik melalui ocehan atau gerak tubuhnya, responlah dengan baik dan cepat. Jangan biarkan si kecil menunggu respon Anda atau bahkan Anda tidak meresponnya sama sekali. Karena hal tersebut dapat memengaruhi ikatan batin dengan si kecil kelak di kemudian hari dan jangan membuat mereka beranggapan bahwa Anda tidak memerhatikannya.

YesDok Ads

Selain itu, penting bagi orang tua untuk selalu melakukan kontak mata saat berkomunikasi dengan si kecil. Ajaklah si kecil berbicara layaknya orang dewasa untuk merangsang kemampuan berbicara si kecil. Terapkanlah hal tersebut dimana pun dan kapan pun baik saat menyusui, memakaikan pakaian, atau memandikan si kecil.

(Foto:Scientific American Blogs)

YesDok Ads