Ibu dapat berkomunikasi dengan bayinya sejak ia berada dikandungannya. Setelah lahir, bayi berkomunikasi dengan ibu dan orang sekitarnya dengan tangisan dan bahasa tubuhnya. Para bayi mengekspresikan kebutuhan serta emosinya secara non verbal. Untuk itu, ada baiknya Anda mengenali bahasa tubuh yang ditunjukkan si kecil agar tidak salah dalam meresponnya.
Ketika Anda dapat menafsirkan bahasa tubuh si kecil, Anda bisa memahami perasaan dan perubahan hati mereka. Berikut sembilan bahasa tubuh bayi yang wajib Anda ketahui:
Bila si kecil menunjukkan sesuatu pada Anda, baik melalui ocehan atau gerak tubuhnya, responlah dengan baik dan cepat. Jangan biarkan si kecil menunggu respon Anda atau bahkan Anda tidak meresponnya sama sekali. Karena hal tersebut dapat memengaruhi ikatan batin dengan si kecil kelak di kemudian hari dan jangan membuat mereka beranggapan bahwa Anda tidak memerhatikannya.
Selain itu, penting bagi orang tua untuk selalu melakukan kontak mata saat berkomunikasi dengan si kecil. Ajaklah si kecil berbicara layaknya orang dewasa untuk merangsang kemampuan berbicara si kecil. Terapkanlah hal tersebut dimana pun dan kapan pun baik saat menyusui, memakaikan pakaian, atau memandikan si kecil.
(Foto:Scientific American Blogs)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok