Kematian Akibat COVID-19 Tembus 5 Juta Jiwa di Seluruh Dunia

November 03, 2021 | Helmi

deadbycovid

Lebih dari lima juta orang diketahui telah meninggal karena COVID-19 di seluruh dunia. Jumlah ini dihitung selama 19 bulan sejak pandemi dimulai, menurut Universitas Johns Hopkins.

Vaksin telah memperlambat angka kematian, tetapi beberapa ahli kesehatan mengatakan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

Hampir 250 juta kasus virus telah tercatat di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah kematian global pandemi yang sebenarnya bisa dua hingga tiga kali lebih tinggi dari catatan resmi.

Di AS, lebih dari 745.800 orang telah meninggal, menjadikannya negara dengan jumlah kematian tertinggi yang tercatat.

Diikuti oleh Brasil, dengan 607.824 kematian tercatat, dan India, dengan 458.437. Tetapi para ahli kesehatan percaya angka-angka ini kurang dilaporkan, sebagian karena kematian di rumah dan di komunitas pedesaan.

Butuh lebih dari 110 hari untuk peningkatan dari empat juta kematian menjadi lima juta. Itu dibandingkan dengan hanya di bawah 90 hari untuk naik dari tiga juta menjadi empat juta.

Sementara vaksin telah membantu mengurangi tingkat kematian, WHO memperingatkan bahwa pandemi COVID-19  "masih jauh dari selesai".

YesDok Ads

Direktur jenderalnya Tedros Adhanom Ghebreyesus menunjuk pada peningkatan kasus di Eropa, di mana negara-negara dengan tingkat vaksinasi rendah mengalami peningkatan infeksi dan kematian.

Seperti misalnya Rusia yang mencatat jumlah kasus dan kematian harian tertinggi sejak awal pandemi. Rusia menyumbang 10% dari juta kematian terakhir yang tercatat secara global.

Bulgaria dan Rumania memiliki beberapa tingkat kematian COVID-19 terburuk di dunia, dan rumah sakit mereka berjuang untuk mengatasinya. Mereka memiliki dua tingkat vaksin terendah di Uni Eropa.

Lebih dari tujuh miliar dosis vaksin telah diberikan di seluruh dunia, tetapi ada kesenjangan antara negara kaya dan miskin.

Hanya 3,6% orang di negara berpenghasilan rendah yang telah divaksinasi, menurut Our World in Data dari Universitas Oxford.

Sementara untuk di Indonesia, per tanggal 31 Oktober 2021 tercatat telah terjadi 4.24 juta kasus dan meninggal dunia akibat COVID-19 hingga 143 ribu jiwa.

YesDok Ads