Kelelahan Selama atau Sebelum Menstruasi, Apa Penyebabnya?

July 28, 2021 | Claudia

Kelelahan

Beberapa orang melaporkan kekurangan energi atau kelelahan yang meningkat sesaat, sebelum, atau selama masa menstruasi mereka.

Kelelahan adalah gejala premenstrual syndrome (PMS). PMS adalah sekelompok gejala yang dialami seorang wanita pada masa-masa sebelum, dan selama periode menstruasi. Gejala-gejala ini muncul akibat perubahan hormonal yang terjadi di sekitar waktu menstruasi. Lebih dari 90% orang yang mengalami menstruasi, juga mengalami gejala PMS. beberapa gejala PMS yang juga menyertai kelelahan termasuk:

  • Sakit kepala
  • Masalah tidur
  • Perubahan nafsu makan
  • Mudah marah
  • Gangguan kecemasan
  • Depresi
  • Perubahan suasana hati yang cepat
  • Keinginan untuk menangis
  • Nyeri haid
  • Kembung

Para ahli kesehatan percaya bahwa PMS terjadi sebagai akibat dari perubahan hormon menjelang dan selama masa menstruasi. Ovarium wanita menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. produksi estrogen meningkat selama paruh pertama siklus menstruasi, dan menurun selama paruh kedua.

Tingkat serotonin seringkali turun sejalan dengan penurunan kadar estrogen. Berkurangan neurotransmitter ini dapat menyebabkan mood yang buruk dan penurunan tingkat energi. Beberapa kemungkinan penyebab lain dari kelelahan selama masa menstruasi meliputi:

Kadar zat besi yang rendah

Pendarahan berat yang terjadi selama menstruasi, dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin, yang dibutuhkan sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh. Gejalanya bisa termasuk tubuh lemas dan kelelahan.

YesDok Ads

Mengidam makanan

Saat menstruasi, tak jarang seorang wanita mengalami ngidam. Tanpa sadar kita mengonsumsi semua makanan yang kita idamkan, dan makan terlalu banyak dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah. Hal ini bisa membuat seseorang merasa lelah dan lemas.

Sulit tidur

Saat nyeri haid dan perubahan suasana hati yang tak menentu datang, ini bisa membuat seseorang kesulitan untuk tidur, atau tetap tidur sepanjang malam. Kurangnya tidur bisa membuat seseorang mengalami kelelahan dan tubuh lemas di keesokan harinya.

(Foto: terrycralle.com)

YesDok Ads