Kelainan Penis Fimosis Pada Anak, Bahayakah?

October 17, 2020 | Aqiyu

bayi laki-laki

Saat si kecil lahir ke dunia, dokter dan tenaga medis akan membantu memeriksa kesehatan dan kelengkapan organ tubuhnya. Tidak terkecuali memeriksa bagian organ intimnya, organ intim adalah bagian penting yang dapat memengaruhi tumbuh kembang si kecil.

Bukan hanya pada bayi perempuan yang harus diperiksa bagian genitalnya, tetapi juga bayi laki-laki. Karena ada beberapa kondisi yang bisa terjadi pada alat kelamin anak laki-laki. Salah satunya adalah fimosis, fimosis adalah kondisi dimana kulit kepala penis melekat di kepala penis dan tidak dapat ditarik dari sekitar ujung penis.

Bila Anda menemukan kondisi tersebut pada si kecil, sebaiknya jangan panik terlebih dahulu. Karena fimosis yang selalu berbahaya jika tidak disertai dengan gejala lainnya seperti kemerahan, nyeri, bengkak, atau sulit buang air kecil. Terkadang kelainan penis ini juga tidak menimbulkan gejala apapun.

Selama gejala tersebut tidak dialami oleh si kecil, Anda cukup melakukan perawatan dirumah dengan rutin membersihkan area penis dengan air hangat dan sabun khusus anak dan usahakan tidak menaburkan bedak di area penis si kecil. Setealh si ekcil buang air kecil, pastikan bagian kulup penis dalam keadaan  kering agar tidak ada bakteri yang menumpuk.

YesDok Ads

Selain itu, hindari menarik paksa untuk melepasakan lekatan tersebut. Hal ini justru dapat memicu terjadinya parafimosis, dimana kulup penis tersangkut dan tidak bisa kembali ke posisi semula. Karena kondisi fimosis pada si kecil akan kembali normal saat memasuki usia 5-7 tahun. Kelainan penis ini terjadi pada anak laki-laki yang belum sunat, bisa disebabkan bawaan sejak lahir atau akibat kebersihan area penis yang tidak terjaga dengan baik.

Namun bila fimosis yang dialami oleh si kecil disertai dengan gejala lainnya dan membuat si kecil tidak nyaman serta rewel, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penangan yang tepat. Dokter akan meresepkan krim atau salep steroid untuk mengatasi gejala iritasi yang terjadi. Solusi lainnya adalah sirkumsisi atau sunat untuk mengatasi fimosis.

(Foto: whta to expect)

YesDok Ads