Bagi setiap pasangan suami istri momen kehamilan adalah hal yang dinanti-nanti. Kehmailan dapat dideteksi dengan alat bantu tes yang disebut test pack. Melalui test pack yang menunjukkan garis dua merah itu artinya menandakan Anda positif hamil dan garis satu berarti negatif. Namun pernahkah Anda mengalami perubahan test pack dari positif menjadi negatif?

Berubahnya hasil test pack dari positif menjadi negatif bisa dikarenakan Anda mengalami kehamilan kimiawi atau keguguran dini. Menurut Dr. Yvonne Bohn, Dokter Kandungan dan Ahli Obstetri dan Ginekologi di Los Angeles, Amerika Serikat, kehamilan kimiawi ini biasanya berakhir sekitar seminggu atau lebih setelah siklus menstruasi yang terlewat.

Pada kehamilan kimiawi, janin dalam kandungan gugur tidak lama setelah sel telur yang telah dibuahi melakukan implantasi. Sebab, hormon kehamilan terbilang sangat rendah dan bahkan tidak berkembang. Kehamilan kimiawi bisa menyebabkan 50 sampai 75 persen dari semua keguguran.

Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan seorang wanita mengalami kehamilan kimiawi. Tapi dalam beberapa kasus keguguran dini terjadi karena terdapat masalah pada embrio, konndisi rahim yang tidak normal, implantasi embrio di luar rahimdan masalah kesehatan lainnya.

Pada umumnya, kehamilan terjadi saat implant telur yang dibuahi, sel yang akan menjadi plasenta menghasilkan kadar hCG yang tinggi. kadar hCG yang tinggi inilah yang terdeteksi alat tes kehamilan melalui urine dan menunjukkan hasil positif. Sedangkan selama kehamilan kimiawi, sel telur yang dibuahi tidak menyelesaikan implantasi sehingga terjadi keguguran dan pendarahan sekitar seminggu setelah jadwal menstruasi.

Gejala kehamilan kimiawi ini mirip seperti menstruasi. Yakni perut mengalami kram dan pendarahan pada vagina setelah hasil test pack positif. Meski begitu, bukan berarti pendarahan yang terjadi setelah tes kehamilan positif tidak selalu berarti itu kehamilan kimiawi. Pendarahan di trimester pertama umum terjadi.

Penyebab lainnya yang membuat hasil test pack berubah dari positif menjadi negatif bisa disebabkan oleh efek dari perawatan kesuburan, dampak dari obat-obatan tertentu yang sedang dikonsumsi, dan hook effect.

(Foto: babylist)