Diet
+1

Kebiasan Buruk Ini Sebabkan Lemak Betah Menumpuk Di Tubuh

September 15, 2019 | Aqiyu

Tubuh ramping nan ideal bisa Anda dapatkan dengan cara rutin olahraga, mengatur pola makan hingga ada yang rela melakukan diet. Semua cara sah-sah saja untuk mendapatkan tubuh langsing dan sehat.

Tapi jika Anda sudah merasa melakukan cara-cara tersebut dengan benar namun berat badan tidak kunjung turun, mungkin ada yang salah. Lemak yang betah menumpuk di tubuh itu bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari memberikan pengaruh negatif. Berikut kebiasaan buruk yang menjadi penyebab lemak menunpuk di tubuh:

Kurang makan sayur. Jangan salahkan lemak membandel yang ada di tubuh Anda susah disingkirkan jika Anda tidak makan sayur. Kebiasaan mengonsumsi sayuran dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Karena direkomendasikan Anda memakan sayuran yang tinggi akan serat sebelum menyantap makanan inti. Sehingga hanya tersisa sedikit ruang untuk makan yang tidak sehat.

Mengonsumsi terlalu banyak soda. Sekaleng minuman bersoda setara dengan 10 sendok gula dan mengandung 150 kalori. Bahkan sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa minuman bersoda dan mengandung banyak gula berkaitan erat dengan obesitas. Jadi, kurangi mengonsumsi minuman bersoda agar lemak di tubuh dapat terhempas dengan mudah.

YesDok Ads

Doyan ngemil. Mulut rasanya tidak mau berhenti ngemil camilan sebenarnya tidak dilarang. Asalkan camilan yang Anda makan sehat seperti buah-buahan dan lainnya. Tapi jika Anda lebih suka ngemil camilan yang mengandung banyak gula, garam daan lemak jangan berharap berat badan Anda mengalami penurunan.

Gampang stres. Tingkat stres berpengaruh pada kenaikan berat badan. Untuk itu, Anda harus pintar dalam mengelola stres. Berbagai penelitian mengatakan bahwa stres membuat Anda menginginkan makanan yang manis dan mengandung lemak yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh pelepasan hormon kortisol yang memengaruhi rasa lapar.

Emosi saat makan. Mood Anda saat makan juga berdampak pada apa yang Anda makan. Sebuah penelitian dari Conell University menunjukkan hasil yang mengejutkan. Mahasiswa mereka yang terlibat dalam penelitian tersebut melihat makanan sebagai solusi yang membuat mereka merasa lebih baik saat emosi sedang jelek. 

(Foto: adomonline)

YesDok Ads