Kebiasaan Sehari-Hari yang Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

July 07, 2019 | Aqiyu

Kesehatan sangatlah mahal. Tidak heran ada pepatah yang mengatakan bahwa lebih baik menceah daripada mengobati. Untuk mencegah agar tubuh tidak terserang penyakit, banyak orang yang mulai sadar dan menjalankan pola hidup yang sehat.

Namun sayangnya, apa yang dianggap menjadi pola hidup yang sehat ternyata malah menjadi penyebab timbulnya penyakit. Memang tidak terduga dan jarang yang mengetahui bahwa ada kebiasaan sehari-hari yang dianggap normal tetapi bisa memicu kerusakan pada tubuh.

Berikut kebiasaan sepele yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh:

Hand sanitizer

Banyak orang yang membawa hand sanitizer atau cairan pembersih tangan. Alih-alih untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri, hand sanitizer ternyata tidak baik bagi kesehatan. Karena hand sanitizer mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya jika tertinggal di makanan dan tertelan.

Antibiotik

YesDok Ads

Saat sakit dan berobat ke dokter, mungkin Anda sering kali diberikan antibiotik agar dapat membunuh bakteri dan virus yang menggerogoti tubuh. Padahal tidak semua penyakit memerlukan antiobik, antibiotik yang digunakan tidak tepat malah akan membasmi bakteri baik dalam tubuh. Maka Anda pun harus bijak dan lebih kritis untuk masalah kesehatan.

Makan ikan

Ikan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan ikan dapat meningkatkan kecerdasan seseorang, maka dari itu makan ikan sangat disarankan. Namun, untuk memakan ikan saat ini Anda harus pintar-pintar memilih, karena banyak ikan yang dijual dipasaran mengandung merkuri yang tinggi akibat limbah laut dan juga ikan yang sudah tidak segar mengandung formalin. Mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi dan formalin sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Gluten free

Makanan dengan embel-embel gluten free semakin marak di kalangan masyarakat. Bahkan tidak sedikit peminatnya. Bagaimana tidak, makanan ini digadang-gadang bebas gula dan baik kesehatan. Namun, yang tidak diketahui adalah makanan gluten free tersebut tetap diolah menggunakan gula dan mentega, hanya saja tidak ada kalorinya. 

(Foto: dr. Weil)

YesDok Ads