Mungkin rasa lelah menghinggapi Anda dalam menghadapi situasi saat ini. Pandemi Covid-19 memang belum berakhir, beberapa negara masih terus berjuang untuk melawan virus yang banyak merenggut nyawa. Seperti Indonesia yang terus melakukan vaksinasi, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan menerapkan protokol kesehatan.

Melansir dari laman Satgas Covid-19, Penurunan kasus harian COVID-19 terjadi signifikan. Per 26 September 2021, penambahan kasus mingguan di Indonesia sebanyak 17.250 kasus atau turun 20 kali lipat dari puncak gelombang kedua. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut jumlah ini lebih rendah dari kasus pada pertengahan tahun lalu, tepatnya data per 24 Agustus 2020, yaitu sebesar 18.675 kasus per minggu.

Wiku menambahkan bahwa target Indonesia untuk menekan penambahan kasus mingguan serendah-rendahnya.  "Paling tidak, bisa dicapai angka dibawah 10.000 kasus per minggu. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa kondisi COVID-19 di Indonesia terkendali dan siap untuk berfokus menuju endemik COVID-19," ujarnya.

Pencapaian baik ini merupakan kontribusi dari pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Setidaknya ada lima faktor yang mempengaruhi keberhasilan PPKM, yakni:

1. Pemberlakukan kebijakan berlapis dari pembatasan mobilitas dalam dan luar negeri, pengaturan aktivitas sosial-ekonomi hingga pengaturan pada pintu masuk negara.
2. Pelaksanaannya yang berlangsung secara serentak di Indonesia.
3. Komando pengendalian COVID-19 dari pemerintah pusat dengan koordinasi rutin dengan pemerintah daerah.
4. Data kasus dan data penunjang lain digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan, contohnya penentuan zonasi dan level PPKM suatu daerah.
5. Pembatasan pelaku perjalanan internasional dengan skrining dan karantina untuk cegah varian baru masuk Indonesia.

Dalam upaya menuju endemi, resiliensi dan kesigapan daerah dalam mengamati dan merespon kondisi di daerahnya harus terus ditingkatkan. Dan dengan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran dari pemerintah serta kepatuhan masyarakat dalam menjalankannya, bukan tidak mungkin Indonesia akan terbebas dari pandemi dan mencapai tatanan masyarakat produktif yang aman COVID-19.

(Foto: ISO)