Penting untuk selalu memeriksakan dan memantau tekanan darah. Hal ini bermanfaat untuk menghindari komplikasi, seperti serangan jantung, stroke, masalah ingatan dan aneurisma. Obat memainkan peran penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berjalan. Tetapi ada faktor lain yang perlu diperhatikan.

Sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam European Heart Journal, menunjukkan bahwa orang yang berisiko terkena tekanan darah tinggi harus mempertimbangkan waktu dalam sehari ketika mengambil obat mereka. Peneliti menemukan bahwa meminum obat di waktu tidur memberikan manfaat lebih besar daripada di pagi hari.

Tim tersebut menganalisis kesehatan lebih dari 19.000 orang, berusia 18 tahun ke atas, dengan tekanan darah tinggi di Spanyol. Para peneliti mengikuti peserta selama rata-rata enam tahun antara 2008 dan 2018 untuk melihat manfaat dari obat tekanan darah.

Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang ditugaskan untuk meminum pil sekali sehari, di pagi hari atau sebelum tidur. Para peneliti juga menyediakan monitor seluler, di mana setiap peserta mencatat beberapa pembacaan tekanan darah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum obat tekanan darah secara teratur pada malam hari memiliki tekanan darah rendah. Mereka juga menunjukkan penurunan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan stroke sebesar 40 persen hingga 49 persen, lapor HealthDay.

Data dari perangkat seluler yang memantau tekanan darah peserta juga menunjukkan orang-orang yang mengambil obat pada malam hari telah "secara signifikan mengurangi" tekanan darah saat tidur dibandingkan dengan mereka yang mengikuti rutinitas minum obat pagi.